Pasar di Sidoarjo Tak Ada RTH

17-foto-pasar desa-alikusyanto-untuk foto ASidoarjo, Bhirawa
Sesuai dengan UU bangunan, seharusnya keberadaan pasar tradisional di wilayah Kab Sidoarjo, juga harus ada Ruang Terbuka Hijau nya (RTH). Tapi nyatanya tak semua luas tanah dipakai berdagang.
”Prosentasenya 60 persen dipakai untuk bangunan dan 40 persen untuk RTH,” tutur, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pasar Sidoarjo,Hendi Listyaningsih, Kamis (16/10) kemarin, di kantornya.
Maka, menurut Hendi, yang perlu untuk dikembangkan pada pasar-pasar tradisional yang ada adalah melengkapi dengan sarana dan prasarananya. Agar keberadaannya bisa menjadi nyaman.
Hendi mencontohkan, seperti saat ini yang akan dilakukan pada pasar tradisional di Kec Tulangan.  Dengan banyaknya pedagang, pasar yang punya luas 2.667 M2 ini menjadi sempit dan terasa tak nyaman. Hingga pedagang meluber di pinggir jalan akibatnya mengganggu kelancara lalu lintas.
Rencananya, luas pasar ini akan ditambah dengan cara ditingkat, sehingga akan luasnya menjadi 3.566m2. Sekitar 40 persen luasan akan dimanfaatkan untuk lahan parkir dan penghijauan. ”Kini tinggal pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.
Konsep ini juga akan dilakukan juga pada revitalisasi pasar tradisional di Kec Taman. Yang kini masih proses untuk rencana pembangunan. Sedangkan di pasar tradisional Kepuh Kiriman, Waru, sudah proses pembangunan tapi belum selesai.
Dinas Pasar, menurut Hendi, tak melakukan pengembangan jumlah pasar tradisional yang ada di tiap-tiap kecamatan, karena dianggap jumlahnya sudah cukup. Apalagi kini keberadaan pasar-pasar desa semakin berkembang.  Contoh, di Desa Sawotratap, Gedangan saja, keberdaan pasar desanya ada dua tempat. Sedangkan di Desa Kalisampurno, Tanggulangin, Tanah Kas Desa (TKD) memilih dimanfaatkan untuk dijadikan pasar desa. ”Keberadaan pasar tradisional di Sidoarjo dianggap sudah cukup, selain sudah tercukupi oleh adanya pasar desa, juga semakin banyaknya berdiri pasar-pasarmodern di Sidoarjo,” tuturnya. [ali]

Keterangan foto : Pengembangan jumlah pasar tradisional di Kab Sidoarjo dinilai sudah cukup, selain pasar desa yang mulai banyak berkembang juga keberadaan pasar modern di Sidoarjo.

Rate this article!
Tags: