Pasar Kota Batu Terbakar di Pagi Buta

Upaya pemadaman dan pendinginan api pada kebakaran yang terjadi di Pasar Besar, kemarin,

Kota Batu, Bhirawa
Senin (28/10) pukul 07.00 WIB, warga Jl.Dewi Sartika Kelurahan Temas, Kota Batu dikagetkan dengan musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Besar Batu yang berlokasi di jalan tersebut. Diduga kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek yang terjadi di kios pakaian dan kain milik Fatimah.
Beruntung api dengan cepat bisa dipadamkan. Namun kerusakan yang terjadi telah mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga Rp 750 juta. “Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan api bisa cepat dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke kios lain,” ujar Kasi kedaruratan dan logistik Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Senin (28/10).
Ia menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi di kios milik Fatimah di unit 2 Pasar Besar Batu diduga terjadi karena konsleting listrik. Mengetahui terjadinya kebakaran, Petugas dari TRC BPBD Batu, PMK, Polsek Batu, Koramil Batu, dan UPT Pasar Batu langsung mendatangi TKP dan melakukan upaya pemadaman. Dengan dibantu tiga unit mobil PMK akhirnya api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke kios lainnya. Karena toko yang ada di sekelilingnya juga berjualan konveksi.
Diketahui, api pertama kali diketahui oleh Wakini, 45 tahun, warga Jl.Abdul Ghani. Saat itu Wakini melihat asap begitu tebal bergulung-gulung dari tempatnya berdiri. “Asapnya sudah sangat tebal, bagian atap sudah berwarna kuning, spontan saya pun lari meminta bantuan ke kantor pasar,” ujar Wakini.
Sementara, petugas UPT Pasar Batu, Syaiful Mujab menjelaskan bahwa saat dia bersama beberapa petugas Satpam mendatangi titik api, saat itu rolling door toko masih tertutup rapat. Akibatnya, petugas terpaksa membongkar paksa pintu dengan menggunakan linggis.
Didalam toko, api sudah terbakar dan beberapa pakaian sudah menjadi bara berbentuk seperti sekam. “Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke stand lain,”ujar Syaiful.[nas]

Rate this article!
Tags: