Pasar Murah PNS Pemkab Madiun ‘Ludes’

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos di dampingi Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si (keduanya pakai kopyah) saat melayani pasar murah untuk para PNS yang diselenggarakan Pemkab Madiun, Jumat (24/6). [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos di dampingi Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si (keduanya pakai kopyah) saat melayani pasar murah untuk para PNS yang diselenggarakan Pemkab Madiun, Jumat (24/6). [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Setelah, Pemkab Madiun mengadakan pasar murah di Desa/Kecamatan Gemarang dan di Desa Sogo Kecamatan Balerejo berhasil, Jumat (24/6) pasar murah dilaksanakan di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kab.Madiun di Mejayan, diperuntukkan bagi PNS Golongan I dan II saja dalam waktu singkat juga ludes. Masalahnya, harga bahan sembako yang dijajakan lebih murah dibandingkan dengan harga di pasarana umum.
Pasar murah di Halamam Puspem Kab. Madiun di Mejayan ini disediakan beras sekitar 8000 kg / 8 ton, dengan harga Rp5.000,-/kg. Sedangkan minak goreng disediakan 8.000 liter dengan harga Rp8.500,-/liter. Dan gula pasir disediakan 8.000 kg/ 8 ton dengan harga Rp11.000,-/kg.
“Karena jumlah komuditas cukup banyak maka dihimbau kepada masyarakat (para PNS) untuk sabar mengantri, tidak berdesakan karena semua akan dilayani dengan baik. Jangan khawatir tidak kebagihan,” kata Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si menghimbau pada pelaksanaan pasar murah di Halaman Puspem Kab Madiun di Mejayan, Jumat (24/6).
Dikatakan oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos di pasar murah sebelumnya, dan Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si, menjelang Idul Fitri 1437 H lalu lintas di jalan mulai padat dan ramai, beliau menghimbau agar kita selalu berhati-hati dijalan saat berkendara.
Taati aturan dan rambu lalu lintas yang ada, sebelum bepergian persiapkan kondisi kendaraan dalam keadaan baik agar layak untuk digunakan dalam berkendara baik jauh maupun dekat. Bagi pengguna sepeda motor  hendaknya mengenakan helm standar (SNI) dan dikuncikan “Klik” untuk memprotek keamanan si pengendara.  Sebelum meninggalkan rumah pastikan rumah terkunci, kompor sudah mati, matikan alat-alat listrik yang tidak digunakan, hal ini sangat penting untuk keamanan agar tidak terjadi apa-apa.
Lebaran (Idulfitri) sebentar lagi  Bupati Madiun mengingatkan agar kita merayakan Idul Fitri 1437 H dengan sederhana, dalam artian jangan mengada-ada sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Idzul-fitri bukan hidangan yang banyak dan enak atau pakaian yang baru dan mahal. tetapi kembali ke fitrah, setelah melakukan puasa ramadan sebulan penuh,  sebagai manusia tentu tidak lepas dari yang namanya dosa, dosa kepada Tuhan dan Dosa Kepada Sesama Manusia, dan untuk melebur dosa sesama manusia (anak adam) dengan saling memaafkan.
“Mari kita berlomba-lomba untuk meminta maaf, menjaga tali silaturrahmi kepada orang lain. Baik silaturahmi kepada orang tua, saudara, guru-guru kita, alim ulama dan sanak saudara kita baik dekat maupun jauh untuk melunturkan dosa kita terhadap sesama,” katanya mengimbau. [dar]

Tags: