Pasar Online di Kota Malang Sangat Menjanjikan

pasar-onlineKota Malang, Bhirawa
Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri, Badan Ekonomi Kreatif (BeKeraf) Sappe M. Sirait Selasa (18/10) kemarin, mengutarakan, pasar online sangat menjanjikan. Karena itu, pihaknya mendorong pengembangan penjualan online, yang dilakukan oleh masyarakat.
“Keberadaan situs situs jual beli online sudah berkembang, makanya harus didorong agar lebih maju dan berkembang,”tuturnya.
Itulah sebabnya, Pihaknya, perlu memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), agar postingan jualanya lebih menarik, dan diminati oleh calon pembeli.
“Masyarakat Indonesia harus bisa berkompetisi dengan orang lain, terlebih saat menghadapi era masyarakat ekonomi Asean (MEA), potensi ini harus dikembangkan,”imbuhnya. Apalagi sistem jual beli online ini, tidak membutuhkan biaya tinggi, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Karena semua kebutuhan untuk berjualan sudah tersedia.
“Kalau masuk ke pasar kita mau jualan, harus punya toko. Belum lagi biaya sewanya tiap hari harus datang pagi untuk buka tokonya, ditutup sore,”ini sangat ribet.
Di toko online, yang terpenting pelaku-pelaku mampu menampilkan kreasi barangnya dengan bagus pasti ada pembelinya. Sebab yang pertama ketika dlihat itu bukan kualitasnya tapi tampilannya. Itulah, lanjut dia perlunya pelaku bisnis online ini, diberi teknik menampilkan barang yang bagus. Meski dikatakan dia, berjualan online, tidak harus melalui media Bukalapak. Hanya saja secara kebetulan pelatihan penjualan online itu dilaksanakan bekerjasama antara BeKeraf, dengan Bukalapak.
“Kebetulan kami kerjasama dengan mereka . Selain Bukalapak masih ada Lazada,Toko Bagus dan ada juga yang di lokal lokal yang melalui Facebook, itu dijual secara online juga. Hanya saja yang betul-betul berbadan hukum, sejenis bukalapal, Lazada dan sejenisnya,”imbuhnya.
Ia menambahkan pelaku ekonomi kreatif yang diberikan pelatihan, tahun ini sebanya 300 orang yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia. Seperti di Semarang,Jogja Pontianak, Palembang dan terakhir di Kota Malang. Sedangkan untuk pangsa pasar jual beli online, di dalam Negeri sebanyak 250 juta penduduk Indonesia pangsa pasar yang sangat menjanjikan.
Sementara itu, Rahmad Danu Andika, Head Business Patner Bukalapak mengatakan,
di Bukalapak sekarang sudah di kunjungi 12 juta orang, dan pernah belanja online di Indonesia, harapan Bukalapak 2016 terus meningkat.
Melalui pelatihan ini,dia berharap, jumlah dan kualitas barang makin bagus makin berisi, dan mendapat perhatian calon pembeli.
Ditempat yang sama Moreno Suprapto anggota DPR RI, menyatakan pihaknya mendukung, program dari BeKeraf.
Secara khusus dia, terus mensupport sekalgus juga memonitor agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sampai dengan masyarakat. Karena program ini bersentuhan langsung dengan UMKM.
“Masalah yang dihadapi UMKM adalah, yang selama kesulitan untuk ke bisa mempromosikan produknya dengan kehadirannya kerjasama antara Bekraf dengan Bukalapak.com ini bisa membuahkan hasil positif dan bisa mengangkat value dari produk itu,” jelasnya. [mut]

Tags: