Pasar Panarukan Asik Tumbuhkan Ekonomi Skala UMKM

Wabup Yoyok Mulyadi saat meresmikan Pasar Panarukan Asik. Tiap sore warga menyerbu untuk keperluan buka puasa ramadan. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Di bulan ramadan tahun 1439 H ini, banyak bentuk pelayanan yang diberikan Pemkab melalui Pemerintah Desa dan komunitas Desa. Misalnya saja, di dermaga Pelabuhan Panarukan Kabupaten Situbondo, belakangan ini menjadi idola baru berkumpulnya warga Kabupaten Situbondo menjelang berbuka puasa. Di sana oleh Pemdes setempat kini digelar pasar takjil Panarukan. Tak pelak dermaga Pelabuhan Panarukan kini selain menjadi pusat wisata juga sebagai sarana mencari menu berbuka puasa.
Informasi Bhirawa menyebutkan, dermaga Pelabuhan Panarukan yang indah karena berdekatan dengan gunung, kini disulap menjadi pusat takjil Ramadan. Di sana aneka menu takjil bisa didapatkan warga muslim yang menjalankan ibadah puasa.
“Tiap sore menjelang buka puasa, banyak warga berdatangan kesini untuk mencari takjil. Ini terselenggara berkat adanya kerjasama dengan kalangan pedagang UMKM Situbondo dengan Pemdes setempat,” terang Rio, warga Desa Kilensari.
Kata Rio, dermaga Pelabuhan Panarukan merupakan salah satu dermaga penuh sejarah di Kota Santri Situbondo. Ini karena, aku Rio, dermaga tersebut dibangun sejak masa penjajahan Belanda dan pernah menjadi pusat ekonomi masa kepemimpinan Jenderal Daendles. “Pelabuhan Panarukan ini pernah menjadi pusat ekspor impor, khusunya dititik timur Pulau Jawa, kala itu,” kupas Rio.
Di sisi lain, Ketua pelaksana event Panaroekan Asik, Lutfi Zainullah menandaskan bahwa kegiatan yang digagas itu berawal dari besarnya keinginan masyarakat pelaku UMKM, agar bulan suci ramadan bisa dimanfaatkan menjadi momentum kebangkitan UMKM di Situbondo.
Nah setelah dikaji, sambung Lutfi, dermaga Pelabuhan Panarukan disepakati sebagai tempat kegiatan yang penuh dengan nilai sejarah itu dijadikan pusat makanan. “Pada jaman dahulu, saat dermaga Pelabuhan Panarukan berjaya pernah menjadi simbol perniagaan nusantara,” aku Lutfi.
Kegiatan Panarukan Asik ini terealisasi, lanjut Lutfi, berkat adanya dukungan penuh dari group WA legendaris di Kota Santri yang bernama Info Warga Situbondo (IWS). Tujuan digelarnya event itu, menurut Lutfi, untuk menciptakan iklim ekonomi masyarakat Situbondo yang maju dan berdaya saing, dengan melibatkan kalangan UMKM sebagai basis penyangga ekonomi rakyat kecil.
“Dalam event ini banyak jajanan yang ditawarkan mulai dari takjil, aneka kuliner. Disini juga dijajakan aneka produk masyarakat lokal Panarukan seperti olahan hasil laut dan kerajinan, zona permainan anak dan aneka hiburan,” pungkas Lutfi. [awi]

Tags: