Pasar Ramadan Murah Diserbu Warga, 3 Ribu Sembako Ludes dalam Sejam

Warga mengantri di Pasar Ramadan murah di Halaman Taman Kota Pasuruan, Kamis (16/6). Dalam Pasar Ramadan ini, harga Sembako yang dijual mendapat subsidi 50% dari Pemkot Pasuruan. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Cuaca panas di Bulan Suci Ramadan tak menyurutkan warga untuk berebut barang kebutuhan pokok di Pasar Murah Ramadan yang digelar Pemkot Pasuruan di Taman Kota Pasuruan, Kamis (16/6) pagi.
Pantauan Bhirawa di lokasi, begitu Pasar Murah Ramadan dibuka Wali Kota Pasuruan, Drs H Setiyono MSi, barang dagangan langsung diserbu warga. Tentusaja, sebanyak 3 ribu sembako murah yang disiapkan Pemkot Pasuruan ludes terjual dalam sejam.
Salah satu warga Kebonsari, Ilmiah menyampaikan kegiatan Pasar Ramadan murah yang dilaksanakan Pemkot Pasuruan tentu sangat meringankan beban masyarakat seiring harga kebutuhan pokok terus bergerak naik di bulan Ramadan ini.
‘’Alhamdulillah, kegiatan ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan Lebaran nanti. Apalagi, harga yang ditawarkan dibawah harga pasaran yang kini terus melonjak naik,’’ ujar Ilmiah di sela-sela mengantri membeli harga Sembako murah.
Meski terbantu dengan kegiatan ini, namun Ilmiah dan warga lainnya lebih berharap kepada pemerintah untuk dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok.
‘’Kami mengharapkan kegiatan ini bisa dilakukan di bulan-bulan lainnya, selain Bulan Ramadan. Kami pun juga menginginkan, agar harga bahan pokok lebih stabil tidak naik turun seperti saat ini. Sebab, sekarang semuanya serba mahal jelang Lebaran,’’ tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Pasuruan, Sumarni menyampaikan pasar Ramadan ini merupakan tugas pokok dari dinasnya selama Bulan Ramadan.
‘’Selain meringankan beban masyarakat lantaran di Bulan Ramadan harga Sembako naik sering naik turun, juga dalam upaya menumbuhkan semangat serta greget para pegawai di lingkungan Pemkot Pasuruan pada bulan yang penuh rahmad dan hidayah,’’ kata Sumarni.
Dalam Pasar Ramadan murah itu, seluruh harga Sembako yang dijual mendapat subsidi 50% dari Pemkot Pasuruan.
‘’Untuk Sembako dari Pemerintah Daerah sebenarnya harganya Rp75 ribu. Akan tetapi masyarakat cukup membayar dengan harga Rp30 saja, yakni beras 3 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 kg dan mie instans lima bungkus,’’ kata Sumarni.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Drs H Setiyono MSi menyampaikan kegiatan Pasar Ramadan murah ini untuk menumbuhkan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya.
Iapun melarang setiap PNS atau aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli segala produk yang ada di pasar Ramadan murah saat ini.
‘’Saya melarang semua PNS di Kota Pasuruan agar tak membeli kebutuhan pokok atau lainnya di Pasar Ramadan ini. Karena, sebentar lagi mereka itu akan mendapatkan gaji Gaji 13 dan Gaji 14. Biarkan pasar Ramadan ini untuk masyarakat yang membutuhkan,’’ tegas Setiyono. [hil]