Pasar Setono Betek.
Kota Kediri, Bhirawa
Sepinya pembeli di Pasar Setono Betek Kota Kediri menjadi persoalan serius bagi PD Pasar. PD Pasar Kota Kediri mengungkap penyebab sepinya pembeli di bangunan baru Blok A Pasar Setono Betek Salah satunya polemik penempatan pedagang yang tidak sesuai rencana.
“Jadi kita harus flash back apa masalahnya. Pembangunan pasar ini ada dua lantai. Saat ini kondisinya pedagang tidak mau menempati sesuai arahan yang seharusnya lantai atas untuk pedagang konveksi dan lantai bawah untuk pedagang basah seperti sayur dan lain-lain,” ungkap M Yusuf Ihwan Direktur PD Pasar, Senin (28/10).
Ihwan mengakui, masalah tersebut masih menjadi persoalan serius. Sesuai desain awal lantai atas difungsikan untuk pedagang konveksi dan lantai bawah untuk pedagang basah. Namun faktanya saat pembagian kios los banyak pedagang enggan menempati pembagian tersebut.
Hingga akhirnya saat ini beberapa pedagang konveksi memaksa berjualan di lantai bawah dan pedagang basah rata-rata lebih tidak membuka dagangannya. “Kita blak-blakan saja sebab pasar itu akan ramai jika pedagang basah hidup, maka pasar akan ramai. Jadi jika pengen ramai maka Pasar Setono Betek harus difungsikan sesuai rencana awal dulu,” jelasnya.
Kondisi penempatan yang tidak sesuai rencana berdampak baik bagi pedagang dan pembeli. Terlihat sejak diresmikannya bangunan Blok A Pasar Setono Betek tahun 2017 lalu, kondisi pasar tradisional milik PD Pasar masih sepi pembeli. Bahkan ratusan pedagang juga memilih tidak membuka kiosnya.[van]
