Pasar Taman dan Larangan Kabupaten Sidoarjo Perlu Direhab Total

Sidoarjo, Bhirawa
Dua pasar terbesar di kabupaten Sdoarjo yakni Taman dan Larangan bunuh perhatian serius karena kondisi didalamnya kumuh dan terkesan tidak terurus.
Ketua Fraksi PDIP Sidoarjo, Tarkit Erdianto, sudah berulangkali mengingatkan Pemkab Sidoarjo, untuk lebih fokus merehab pasar-pasar di Sidoarjo. Misalnya di pasar Larangan di bagian ikan basah, dranasenya tidak berfungsi dengan baik. Bila hujan, air dari atas masuk ke ruang lapak lapak dan menggenangi lorong pejalan kaki.
Aliran listriknya yang terpasang di stan dan lapak pedagang juga semrawut. Kabel listrik malang melintang tidak tertata dengan rapi. Tentu rawan dengan kebakaran. Pasar Larangan butuh beaya besar untuk rehab. Tidak.bisa hanya drainasenya saja tapi juga seluruh fisik bangunan. “Kita jangan mengejar retribusinya saja tapi juga pelayanan harus diperbaiki,” pintanya.
Pasar Larangan adalah pasar terbesar di kota Sidoarjo yang menjadi pasar jujugan para pedagang eceran dan masyarakat Sidoarjo. Pasar Taman mengalami nasib sama kurang terurus dengan baik. “Eman, pasar yang begitu luasnya tidak ditata dengan baik,” Ucapnya. Pasar Taman juga terbesar di kecamatan Taman dan merupakan keinginan bersama untuk melihat pasar di rehab dengan apik. Sudah lama pasar ini tidak tersentuh rehab total.
Pemkab Sidoarjo ini punya uang banyak yang bisa digunakan untuk rehab seluruh pasar. Tetapi selalu saja hanya mengalami sedikit sentuhan. Anehnya lagi setiap anggota dewan mengajukan anggaran rehab, banyak yang dikepras tim anggaran Pemkab. Dengan alasan anggarannya sudah diplot untuk program gedung terpadu 18 lantai. Fraksinya akan meminta Pemkab untuk meminta dua pasar ini dulu yang ditangani serius.(adv,hds)

Tags: