Pasar Wage Baru Kabupaten Nganjuk Jadi Finalis LPPA Nasional

Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyambut tim verifikasi LPPA Nasional di Pasar Wage Baru.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi optimis Pasar Wage Baru menjuarai Lomba Pasar Pangan Aman (LPPA) Nasional yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Saat ini, Pasar Wage Baru Nganjuk menempati peringkat tujuh besar nasional dan berkesempatan langsung dinilai juri untuk verifikasi lapangan.

Marhaen Djumadi mengatakan, secara teknis Pasar Wage Baru telah memenuhi semua kriteria dan persyaratan dalam LPPA tingkat nasional. “Kami optimistis Pasar Wage Nganjuk bisa menjadi yang terbaik,” kata Marhaen saat mendampingi tim veririkasi di Pasar Wage Baru.

Marhaen Djumadi juga menjelaskan di tingkat Provinsi Jawa Timur untuk Pasar Wage Baru bersaing dengan berbagai pasar lain, seperti dari Jember, Madiun dan Gresik. Namun Balai Besar BPOM Surabaya menentukan pilihannya kepada Pasar Wage Baru Kota Nganjuk. “Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk karena Pasar Wage Baru menjadi salah satu finalis LPPA,” ujar Marhaen Djumadi.

Lolosnya Pasar Wage Baru Nganjuk sebagai finalis LPPA, merupakan buah kerja keras berbagai pihak di bawah koordinasi Pemkab Nganjuk. Sehingga Pasar Wage Baru tersebut sekarang juga bisa menjadi sarana edukasi dan sosialisasi pangan yang aman dikonsumsi masyarakat. Dengan demikian semuanya saling menjaga agar tidak lagi ada bahan berbahaya yang dijual kepada masyarakat di pasar tradisional.

Secara rutin dinas terkait selalu melakukan pengawasan terhadap semua komoditas yang dijual di Pasar Wage Baru Nganjuk. Ketika saat pengawasan ditemukan makanan atau bahyan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, maka langsung dilakukan uji makanan dan minuman. Peran pengawasan tersebut saat ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan BPOM Surabaya.

Dengan demikian pihaknya menjamin di dalam Pasar Wage Baru Nganjuk tidak ada lagi pedagang yang menjual bahan pangan berbahaya. “Jadi ini sekaligus menjadi momen untuk memberikan jaminan pangan aman dan sehat dari pasar kepada masyarakat,” pungkas Marhaen Djumadi.

Sementara itu tim verifikasi nasional yang berasal dari BPOM RI dan Surabaya, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Ketahanan Pangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan tugas untuk melakukan penilaian. Mereka selain melihat langsung kondisi Pasar Wage Baru Nganjuk, tim verifikasi juga melakukan wawancara dengan pedagang dan pembeli.(ris)

Tags: