Pasar Wage Kabupaten Nganjuk Terbakar

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan 10 toko di komplek Pasar Wage Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan 10 toko di komplek Pasar Wage Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Pasar Wage Nganjuk terbakar hingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp 2 miliar karena sedikitnya 10 toko dan satu café hangus terbakar Rabu (24/8) sekitar pukul 05.00 Wib. Dugaan sementara, api dipicu oleh arus pendek listrik dari café Syamsir.
Sujumlah saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan jika api pertamakali muncul dari café Syamsir. Api membakar atap café Syamsir membuat sejumlah pedagang yang akan membuka lapaknya sempat panic. Warga sekitar pasar dan pedagang lantas menghubungi Polisi dan pemadam kebakaran.
Tiupan angin yang cukup kencang mengakibatkan api cepat menjalar ke sejumlah toko lain di Pasar Wage. Apalagi toko yang berada di komplek Pasar Wage rata-rata berjualan kain dan baju, sehingga sangat mudah terbakar.
Selain toko pakaian dan café, satu apotik juga terbakar, namun demikian tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut. “Saya sempat melihat api membakar atap café Syamsir, saat itu langsung saya melapor ke pos Polisi Pasar Wage,” ujar Nonot (40), salah satu saksi mata.
Sementara itu dua unit mobil pemadam kebakaran yang berjibaku melawan kobaran api baru mereda setelah dua jam. Sekitar pukul 07.00 Wib, api benar-benar dapat dikuasai beberapa toko berikut isinya ludes hanya menyisakan arang. Akibat kebakaran tersebut lalu lintas Jl. Ahmad Yani depan Pasar Wage ditutup total untuk menghindari kerumunan warga yang menonton. Selain itu, juga mengamankan jalur mobil pemadam kebakaran.
Kapolsek Nganjuk, Kompol Sutono mengatakan jika saat ini pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti berupa meteran listrik milik café Syamsir diamankan untuk barang bukti. Sedangkan 10 toko dan café di komplek Pasar Wage dipasang garis Polisi.
Dugaan sementara dari pihak Kepolisian, kebakaran dipicu hubungan arus pendek di café Syamsir. Namun demikian, Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab munculnya api yang membakar komplek pertokoan Pasar Wage.
Ditambahkan Kompol Sutono, sementara data kios yang ikut terbakar antara lain milik Jumiten, kafe milik M Fikri, toko krecek milik David, toko baju milik Embun, serta milik Andre. “Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan dan sejumlah saksi mata masih dimintai keterangan. Namun dugaan sementara bahwa kebakaran diakibatkan adanya hubungan arus pendek di café Syamsir,” tegas Kompol Sutono. [ris]

Rate this article!
Tags: