Pasarkan Kopi Rakyat Bondowoso, Bank Jatim Buka Outlet di Singapura

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bondowoso, Bhirawa
Untuk mendukung pengembangan kopi rakyat Bondowoso yang saat ini sudah mampu menembus pasar Eropa, Bank Jatim Bondowoso di bawah pimpinan Arif Wicaksono terus melakukan terobosan untuk ikut membantu menyosialisasikan dan memasarkan kopi rakyat tersebut. Salah satu caranya dengan membuka outlet di Singapura.
Arif Wicaksono mengatakan selain membantu upaya Bupati Bondowoso untuk mengembangkan kopi rakyat dengan memberikan kredit lunak, Bank Jatim Bondowoso atas arahan Bank Jatim pusat juga berupaya membantu pemasaran hingga keluar negeri, sehingga nilai tambah dan peningkatan ekonomi masyarakat kopi akan semakin cepat.
“Kami di Singapura membuka outlet khusus milik Bank Jatim di pusat perbelanjaan, salah satu kopi yang kami pasarkan yaitu kopi rakyat Bondowoso dan ternyata sangat diminati,” katanya, Rabu (25/5).
Arif Wicaksono menambahkan, selama ini Bank Jatim memang berada di belakang layar dalam pengembangan kopi rakyat Bondowoso, karena memang dalam pengembangannya dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak di antaranyanya dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakau (Puslit Koka) Jember serta dengan berbagai pihak lain di bawah arahan Bupati Amin Said Husni yang saat ini didaulat menjadi Presiden Republik Kopi Bondowoso.
“Kami tentu sangat bangga karena Bondowoso sudah dideklarasikan menjadi Bondowoso Republik Kopi dengan Presidennya Amin Said Husni, tentu harapan kita akan diimbangi dengan peningkatan produksi dan kualitas,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, ada hal yang menarik pada saat pembukaan Bondowoso Ijen Festival 2016 beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso  H Amin Said Husni dinobatkan sebagai Presiden Republik Kopi. Penobatan tersebut tentu saja menjadi sesuatu yang tak lazim, karena dilakukan dengan langsung dan ditunjuk di lokasi. “Saya satu-satunya presiden yang ditunjuk langsung di dunia, tanpa pemilihan,” canda Bupati Amin Said Husni.
Penobatan H Amin Said Husni sebagai Presiden Republik Kopi juga bermaksud untuk meneguhkan identitas Bondowoso sebagai Republik Kopi. Hal ini juga, menurut bupati, akan dipertegas dengan kegiatan Festival Kopi Nusantara. “Dengan Festival Kopi Nusantara saya berharap bisa meneguhkan identitas Bondowoso sebagai Republik Kopi,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan Kabupaten Bondowoso mendeklarasikan diri sebagai Republik Kopi. Hal ini dikarenakan, Bondowoso menjadi salah satu penghasil kopi terbaik dan ternikmat di dunia, tepatnya di lereng Pegunungan Ijen. “Ternyata, kopi terbaik dan ternikmat di dunia ada di sini, di lereng Gunung Ijen,” pungkasnya. [ha]

Tags: