Pasca Banjir, Biasanya Hewan Ternak Alami Kurang Nafsu Makan

Kabid Kesehatan Hewan, Disnakan Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu. (achmad basir)

Bojonegoro, Bhirawa
Stres dan kurang nafsu makan ternyata tidak hanya dialami oleh manusia, hewan ternak pun bisa mengalami masa-masa itu.
Seperti halnya banjir yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro, membuat ada hewan ternak tidak ada yang diungsikan. Namun biasanya kondisi hewan ternak mengalami stres dan kurang nafsu makan.
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu, kemarin (10/3) menyampaikan meski tidak ada hewan ternak seperti sapi yang diungsikan, namun banyak peternak yang minta hewan ternaknya untuk disuntik kesehatan.
“Namun saat petugas memantau kondisi hewan ternak pasca banjir, banyak peternak ingin hewan ternaknya disuntik sehat,” katanya.
Dirinya menambahkankan, biasanya usai banjir itu, hewan ternak terserang penyakit stres dan kurang nafsu makan. Namun, dalam waktu satu atau dua hari akan kembali normal.
“Mungkin hewan ternak itu kaget dengan kondisi yang kurang nyaman, sehingga nafsu makan kurang dan stres,” ujarnya.
Namun perlu diperhatikan pula, para peternak juga harus mengenali hewan ternaknya sendiri. Jika nafsu makan mereka tiba-tiba berkurang, dan sering terlihat lelah, maka bisa dideteksi bahwa hewan tersebut mungkin saja mengalami sakit.
“Di sisi lain, sapi itu kalau kita perhatikan dengan seksama, ketika dia nafsu makannya bagus, berarti dia cukup sehat, nggak stres, tapi kalau sapinya makannya kok kurang, sering sekali tidur, itu mungkin dia sedang sakit,” katanya.
Seperti diketahui, Banjir yang melanda Kabupaten Bojonegoro melanda puluhan desa di Belasan Kecamatan sehingga menyebabkan beberapa banjir merendam area persawahan dan pekarangan rumah warga. Namun kini kondisi sejumlah wilayah sudah kembali normal, bahkan kondisi TMA bengawan solo di Papan ukur kini sudah di bawah siaga. [bas]

Tags: