Pasca Lebaran, PKL Bunderan GKB Ditertibkan

Para pedagang yang mangkal di Bunderan GKB akan ditertibkan. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Kesempatan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jl Sumatera, Gresik Kota Baru (GKB) hanya tinggal beberapa hari lagi, Sebab, pasca Lebaran mereka dilarang berjualan lagi di jalan itu karena timbulkan kemacetan dan kesemrawutan.
Sepanjang jalan itu sudah dipasang rambu larangan oleh petugas Satpol PP bagi pedagang berjualan di Jl Sumatera. Saat ini petugas masih memberi toleransi . Jika pasca Lebaran pedagang masih tetap berjualan di kawasan terlarang itu dengan terpaksa akan ditertibkan. ”Karena sekarang suasananya masih Puasa, masih kita beri toleransi. Tapi, nanti habis lebaran jalan itu harus steril dari pedagang,” kata Agung Hendro, Kasi Ops Satpol PP Pemkab Gresik, Kamis (16/6).
Dikatakan Agung, keberadaan pedagang di bunderan Jl Sumatera GKB semakin terus menjamur .  Keberadaan mereka selain timbulkan kemacetan juga bikin kawasan kota semrawut. Sehingga  perlu dilakukan penertiban. Selain itu, semakin lama tambah menjamur. ”Dulu hanya beberapa pedagang saja, kini tambah menjamur,” tambah Agung.
Sementara itu, Ketua LSM Pedagang Kali Lima (PKL) Kabupaten Gresik , Soenyoto menyambut positif langkah petugas melakukan penertiban pedagag kaki lima di Jl Sumatera itu. Namun, kata Nyoto, panggilan akrabnya, petugas hanya asal menertibkan saja tapi tidak diberi carikan tempat lain untuk jualan. ”Mereka juga punya anak istri di rumah butuh makan,” tegas Nyoto.
Selama ini, lanjut Nyoto, petugas Satpol PP hanya giat melakukan penertiban pedagang. Tapi, sejauh ini tidak pernah diberi solusi tempat untuk jualan. Dicontohkan pedagang yang berjualan di alun-alun. Karena terus dilakukan penertiban petugas, sebagian pedang memilih pulang kampung dan tidak jualan lagi. Sebab, lahan yang mereka gunakan jualan selama ini dijaga ketat petugas seperti di Jl Pahlwan, tepatnya depan parkir Maulana Ibrahim. [eri]