Pasca Operasi Rahma Meninggal

29-rahma.dnaSurabaya, Bhirawa
Tidak lama kematian Aldo dan Aldi, kamarin bayi kembar siam lain meninggal dunia. Kamis (28/8) Rahma Anindita Vani Maulinda atau Rahma (18 bulan), putri pertama pasangan Sika Jayanti (23) dan Yuda Winarno (23) meninggal pukul 12.30 WIB karena jantung berhenti mendadak atau cardiac arrest.
“Sekitar pukul 12.30 WIB, mendadak jantung Rahma berhenti mendadak. Tim mencoba untuk memberi pertongan dengan alat pacu jantung, namun sayang nyawa Rahma tidak tertolong,” kata Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSU dr Soetomo dr Agus Hariannto SpAK.
Agus mengaku, Rahma memiliki kelainan jantung bawaan sejak lahir. Kelainan bawaannya yakni jantung bocor dan tranposision arteri. “Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Rahma harus dilakukan otopsi. Namun keluarga tak menghendaki untuk diotopsi, sehingga kami langsung menyerahkan jenazah bayi ke pihak keluarga setelah disucikan,” terang Agus.
Sementara Kedua orang tua bayi hanya bisa pasrah dengan kematian anaknya. Mereka hanya bisa memohon diberikan keselamatan Nurul Anindya Vina Maulida atau Nurul, anaknya yang masih dirawat di NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT).
“Tak ada firasat sebelumnya, tapi saya sempat kaget ketika dikabari suruh naik ke ruang perawatan. Begitu masuk, saya lihat sudah banyak dokter menangani Rahma,” terang Sika.
Padahal, kata dia, sebelumnya ia merasa anaknya baik-baik saja saat pagi tadi mengambil baju kotor. Dirinya masih melihat Rahma tertidur pulas. Namun siang harinya, ia sudah mendapat kabar bahwa jantung Rahma berhenti.
Rencananya, Rahma akan dibawa pulang ke rumah duka Dusun Krajan Desa Bomo Kecamatan Ronggojampi Kabupaten Banyuwangi. Dan dimakamkan Jumat (29/8) di pemakaman umum setempat. [dna]

Keterangan Foto: Kondisi rahma setelah menjalani operasi pemisahan.

Rate this article!
Tags: