Pasca Pilpres Kondisi Keamanan Kab Malang Terkendali

f1KapoldaKab Malang, Bhirawa
Kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Malang pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, hingga saat ini dalam kondisi kondusif dan aman. Meski, terjadi perbedaan perhitungan hasil suara yang dilakukan oleh beberapa lembaga surve yang menyelenggarakan hitung cepat atau quick count.
“Kami dengan tegas melarang para tim sukses dan pendukung salah satu calon presiden (capres) melakukan eforia atas kemenangan sementara versi quick count untuk melakukan konvoi maupun kegiatan yang lainnya. Karena hal itu akan memicu konflik antar pendukung capres,” papar Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Minggu (13/7), seusai memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Wakil Kepala (Waka) Polres Malang, dari Kompol Pranatal Hutajulu, digantikan Kompol Andy Arisandi, yang sebelumnya menjabat Waka Polres Lumajang, di Mapolres Malang.
Menurut dia, hasil perhitungan suara capres, masih menunggu rekapitulasi hasil suara pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga hasil suara pilpres belum ada keputusan siapa pemenang pilpres. Meski, dari 11 lembaga survei, tujuh di antaranya sudah menyatakan jika pasangan capres nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) memperoleh suara terbanyak. Namun, hal itu tidak bisa serta merta bahwa Jokowi-JK menang dalam pilpres. Karena empat lembaga survei yang lainnya juga mengklaim jika pasangan capres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, unggul secara nasional.
Sebab, kata Adi, lembaga survei tidak sebagai keputusan final dalam perhitungan hasil suara pilpres. “Tapi, keputusan final hasil suara pilpres tersebut yakni pada KPU. Sehingga kami meminta para masing-masing tim sukses dan pendukung kedua pasangan capres, agar bersabar untuk menunggu keputusan hasil suara yang akan digelar KPU pada 22 Juli 2014 mendatang,” pintah Kapolres.
Mutasi Perwira
Dalam kesempatan itu, dia juga menambahkan, selain ada pergantian Waka Polres Malang dari Kompol Pranatal Hutajulu ke Kompol Andy Arisandi, di jajaran Polres Malang juga digelar mutasi jabatan di tingkat perwira. Seperti AKP Supari yang sebelumnya Kasat Binmas Polres Malang kini mutasi jabatan dan menempati pos barunya sebagai Kapolsek Dau. Posisi AKP Supari, digantikan AKP Dwiko Gunawan, yang sebelumnya Kasubag Humas Polres Malang Kota. Selanjutnya, Kepala Satuan Lalu-Lintas (Kasat Lantas) Polres Malang AKP Dwi Sumrahadi Rukhmanto digantikan AKP Bobby Adimas Candra Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tulungagung.
Sedangkan, lanjut Adi,  AKP Dwi Sumrahadi Rukhmanto menempati jabatan baru sebagai Karo SDM Polda Jatim. “Kami berharap agar Waka Polres baru bisa secepatnya menyesuaikan tempat kerjanya yang baru. Karena peta wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang berbeda, baik itu masalah luasnya wilayah maupun terkait karakter masyarakatnya,” tuturnya.
Di tempat yang sama,Waka Polres Malang yang baru Kompol Andy Arisandi mengatakan, dirinya akan secepatnya akan menyesuaikan tugas barunya di jajaran Polres Malang. Namun, saat ini yang menjadi focus dalam pekerjaan awal saya menjabat Waka Polres Malang adalah tahapan pilpres. Karena hasil suara pilpres kini masih dalam rekapitulasi di KPU. “Apalagi, hasil perhitungan suara ada perbedaan anatar lembaga survei, sehingga jajaran kepolisian kesemuanya terfokus pada tahapan pilpres,” kata dia. [cyn]

Keterangan Foto : Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta (kanan).

Tags: