Pasca Terusir, Hari Ini Puluhan PKL Tempati Pasar Panggung Kota Batu

Para PKL nampak sedang menuntaskan penyiapan stan mereka di Pasar Panggung yang direncanakan akan mulai ditempati Jumat (29-3) hari ini

Kota Batu, Bhirawa
Sedikitnya 72 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya sempat terusir dari kawasan Pasar Rumah Tua (PRT), kini sudah bisa berjualan kembali. Hari ini, Jumat (29/3), mereka sudah bisa menempati Pasar Panggung sebagai kawasan berjualan PKL yang baru. Selama menunggu lokasi yang baru ini, para PKL terpaksa tak bisa mengais rejeki selama 4 bulan.
Diketahui, Pasar Panggung yang dipersiapkan sebagai kawasan berdagang PKL ini berlokasi di selatan Gedung Olahraga (GOR) Ganesha, persisnya di sebelah barat Alun-Alun Kota Batu. Ada 72 stan yang dipersiapkan di lokasi ini dengan ukuran masing-masing stan 2×2 meter.
“Sudah 4 bulan sejak Desember tahun ini saya tidak bisa berjualan lagi. Karena itu saya sangat bersyukur dengan adanya Pasar Panggung ini yang sudah bisa ditempati mulai besok (hari ini,”ujar Harnyoto, PKL yang berjualan kuliner, Kamis (28/3).
Namun demikian, bukan berarti Harnyoto bisa dengan mudah mendapatkan stan di Pasar Panggung. Ia mengaku ada beberapa iuran atau biaya yang harus ia bayar untuk menyiapkan Pasar Panggung. “Kalau ditotal besaran biaya yang harus saya bayar sekitar Rp 6 juta,”aku Harnyoto.
Biaya yang ia biaya tersebut belum termasuk menyiapkan peralatan berdagang. Pria yang tinggal di Jl.Sudiro Kota Batu ini harus mengeluarkan uang Rp 2 juta guna menyiapkan peralatan berdagangnya di Pasar Panggung.
Diketahui, pasca sengketa tanah di area Rumah Tua Kelurahan Sisir, para PKL yang berjualan di sana harus angkat kaki dari lahan tersebut.
Dengan selesainya pembangunan Pasar Panggung, sejak Minggu (24/3) lalu lalu para PKL mulai berbenah untuk mempersiapkan stan berjualan mereka. Selain display dan meja kursi, banner-banner menu makanan juga sudah tertempel di dinding-dinding stan mereka.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi Unit Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan bahwa kawasan Pasar Panggung untuk PKL itu sebelumnya hanya tanah yang ditumbuhi rumput liar. Untuk kebutuhan lahan relokasi PKL rumah tua, akhirnya Pemkot Batu membenahi area tersebut.
“Ketika nanti mereka pindah segala fasilitas baik untuk pedagang dan konsumen akan dipenuhi. Mulai dari tempat dengan desain seperti pujasera, juga akan disediakan toilet,” ujar Eko.
Ia juga membenarkan bahwa penyiapan Pasar Panggung itu tidak seluruhnya pembiayaan dari Pemkot Batu. Ada juga dana inisiatif atau swadaya dari PKL Rumah Tua yang berharap bisa berjualan dengan lancar.
“Lahan ini disiapkan kepada PKL Rumah Tua agar tidak berjualan di pinggir jalan atau sembarangan tempat,”pungkas Eko.(nas)

Tags: