Pasien Covid Meninggal Terbanyak dari Kecamatan Kota dan Panji Situbondo

Petugas Satgas Covid-19 saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Kecamatan Kota Situbondo, Senin (22/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hingga saat ini jumlah total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Situbodo sudah tembus 2.449 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 190 pasien diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Khusus pasien Covid-19 yang meninggal dunia terbanyak berasal dari Kecamatan Kota Situbondo sebanyak 39 orang dan Kecamatan Panji sebanyak 40 orang.

Informasi Bhirawa menyebutkan, saat ini ada tambahan pasien baru berjumlah sembilan orang yang tersebar di empat Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Jangkar sebanyak tiga orang, Kecamatan Panji, Kecamatan Mangaran dan Kecamatan Besuki masing-masing sebanyak dua orang. Namun secara menyeluruh angka penderita positif Covid-19 di Kota Santri Situbondo mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro, mengatakan, saat ini ada 11 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Angka sebanyak itu, ulas dia, terdiri dari satu pasien di rawat di Rumah Sakit Abdoer rahem Situbondo serta 10 pasien menjalani isolasi mandiri. “Ya semula pasien positif itu sebanyak 12 orang. Sementara satu pasien meninggal dunia. Khusus untuk pasien Covid-19 yang di isolasi di gedung pusat karantina kini sudah nihil,” jelas pria yang kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kadiskominfosan) Kabupaten Situbondo itu.

Masih kata Dadang, untuk progres penanganan Covid-19 di Kabupaten Situbondo kini sudah bagus. Terbukti, saat ini tidak ada satu pun Kecamatan yang berstatus zona merah atau risiko tinggi dalam penyebaran virus Corona. “Ya dari catatan yang ada kini tiga Kecamatan masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid. Sedangkan 14 Kecamatan sisanya berstatus zona kuning atau masuk risiko rendah,” beber mantan Camat Sumbermalang itu.

Sebagai upaya pencegahan penyakit mematikan itu tidak semakin bertambah, ujar Dadang, kini Satgas Covid-19 Kabupaten terus melakukan sejumlah gagasan diantaranya seperti penyemprotan dititik titik rawan penyebaran penyakit yang berasal dari Wuhan China tersebut. Selain itu, Satgas Covid-19 bersama elemen terkait terus memaksimalkan program PMMK skala mikro yang digaungkan Pemprov Jatim. [awi]

Tags: