Rusunawa yang berada di kampus IAIN Tulungagung ini berlantai tiga dan mempunyai 48 kamar tidur.
Sempat mendapat penolakan warga sekitar, Rusunawa IAIN Tulungagung saat ini sudah difungsikan sebagai rumah sakit darurat pasien penyakit Covid-19 atau corona. Mulai Sabtu (4/4) sore kemarin, tiga warga Tulungagung yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dikarantina di rusunawa tersebut.
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto mengungkapkan salah satu dari tiga orang yang diisolasi di rusunawa di kompleks kampus IAIN Tulungagung itu adalah warga Kecamatan Bandung yang sempat secara klinis dinyatakan sembuh karena hasil laboratorium BBTKLPP Surabaya menunjukkan hasil negatif, tetapi belakangan hasil laboratorium Balitbangkes Kemenkes dinyatakan positif. “Yang hari ini tiga (orang). Dari faskes (Puskesmas) Bangun Jaya dan satu (lagi) yang positif kemarin,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dua orang lain yang diisolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung merupakan kakak dan adik dari warga Bandung itu. Mereka dinyatakan OTG setelah melalui pemeriksaan rapid test dinyatakan positif.[wed]
