Pasien Positif Covid-19 di Kota Blitar Kembali Bertambah

dr. Muhammad Muchlis

Kota Blitar, Bhirawa
Menjelang New Normal Life dan kampanye penerapan protokol kesehatan secara ketat di Kota Blitar, jumlah Positif Virus Corona (Covid-19) kembali bertambah lagi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Blitar, dr. Muhammad Muchlis mengatakan dalam laporan tertulisnya menjelaskan warga yang terkonfirmasi positif ialah Kakek berusia 95 tahun asal Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.

Hasil tracing menyebut pasien tersebut penularannya berdasarkan laporan yang ada terjadi ketika pasien dikunjungi oleh anggota keluarga yang berasal dari Malang pada tanggal 15 Juni 2020 lalu.

“Keesokan harinya, ia berobat usai mengeluh batuk dan pilek hingga dilakukan rapid test dengan hasil reaktif,” kata dr. Muhammad Muchlis.

Lanjut dr. Muhammad Muchlis, kemudian kakek tersebut dinyatakan sebagai pasien usai hasil Swab menyatakan positif terpapar virus Corona, sehingga saat itu juga Tim Gugus Tugas langsung melakukan traccing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien.

“Sejauh ini baru lima orang yang telah diperiksa, untuk mengetahui apakah ada penularan atau tidak,” jelasnya.

Selain itu dikatakan dr. Muhammad Muchlis, juga ada penambahan kasus pasien postitif lagi seorang laki-laki berumur 60 tahun di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar yang bekerja sebagai driver.htn

Secara kronologis pada tanggal 15 Juni 2020 melakukan perjalanan ke Jakarta dan kembali ke Blitar tanggal 18 Juni 2020, kemudian pada tanggal 19 juni 2020 melakukan pemeriksaan Swab mandiri sebagai administrasi persyaratan perjalanan kembali ke Jakarta.

“Pada tanggal 22 Juni 2020 malam hasilnya keluar dan dinyatakan Positif, dan saat ini menjalankan isolasi di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Blitar,” terangnya.

Tambah dr. Muhammad Muchlis, berdasarkan keterangan pasien positif, ada 5 orang temannya sesama driver yang berada di luar Kota Blitar juga positif, untuk itu pihaknya juga tengah melakukan traccing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien. [htn

Tags: