Pasien Positif Covid-19 Kab Madiun, Bertambah 1 Pasien Sekarang Jadi 15 Orang

Tampak Bupati Madiun, Ahmad Dawami didampingi beberapa stafnya mengunjungi ke rumah pasien positif Virus Covid 19 di Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kab Madiun, Rabu malam (13/5). [sudarno/bhirawa]

(Bupati Langsung Sidak Rumah Pasien)
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor desa yang wilayahnya terzona merah karena, Kamis (14/5) ada tambahan 1 pasien yang positif dan sekarang total menjadi 15 orang positif corona asal Kabupaten Madiun. Jumalh 15 pasien positif itu, berasal Ponpes Al Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan 10 orang dan dari Klaster Sukolilo Surabaya 5 orang asal Kabupaten Madiun.
Sesampai di lokasi Bupati mencari informasi kepada perangkat tentang keluarga pasien, apakah waktu setelah pasien di bawa ke rumah sakit keluarga benar-benar dirumah apa tidak. Dan juga Dinkes saat malam itu juga melakukan tracing kepada warga sekitar.
Bupati menghimbau perangkat desa agar terus dipantau keluarga dan lingkungan pasien yang terconfirm positif tersebut.”Saat ini gotong royong harus di galakan namun dengan tetap menjaga jarak.Perangkat desa harus siap membantu keluarga terconfirm positif yang sekarang sedang mengkarantina mandiri, agar keluarga tetap dirumah dan tidak melakukan aktifitas di luar”, jelas Bupati.
Bupati juga menugaskan Dinkes untuk besok melakukan rapid test kepada masyarakat desa setempat yang pernah melakukan hubungan dengan pasien/keluarga terconfirm covid. Hal ini dilakukan agar tidak ada penambahan korban yang terconfirm,tuturnya.
Dijelaskan oleh orang nomor satu di Pemkab Madiun itu, adanya penambahan 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sekarang menjadi 15 pasien positif ini, masyarakat Kabupaten Madiun diminta tetap tenang. “Saya juga berharap masyarakat mematuhi anjuran atau peraturan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19,”kata bupati berharap.
Terkait terurai diatas, bupati menekan penyebaran Covid-19, semua harus dilakukan bersama-sama.Anjuran atau peraturan dibuat, jika tidak diindahkan atau dipatuhi masyarakat, bisa jadi sia-sia.Jika ingin berhasil, peran serta masyarakat sangat diharapkan.”Saya juga terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Madiun hingga tingkat desa serta kelurahan, TNI, Polri, Dusun hingga RT ikut serta berperan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19,”tegasnya..
Sementara itu, mengutif data dari Tim Gugus Percepatan Pencegahan Codid-19 Kabupaten Madiun hingga Kamis sore (14/5) menyebutkan, ODR 676 orang.ODP 316 orang.PDP 33 orang.Positif covid-19 15 orang dan dinyatakan sembuh 3 orang.
Mengetahui di Kabupaten Madiun jumlah terkonfirmasi positif covid-19, Kamis (14/5) bertambah 1 orang atau total, berjumlah 15 orang, Bupati Madiun Ahmad Dawami terjun langsung meninjau ke rumah pasien positif covid-19, untuk menenangkan keluarga yang terkonfirmasi positif Virus Corona.
Kesempatan itu, Bupati i berharap agar keluarga pasien tetap tenang dan lakukan isolasi mandiri.Dengan tracing dan tes swab yang telah diketahui hasilnya, beliau ingin keluarga pasien untuk mempercayai bahwa hasil tersebut benar-benar nyata dan sesuai dengan standar WHO.
“Saat seperti ini, keafdolan dan keselamatan itu lebih utama keselamatan, sehingga kita bisa laksanakan ibadah di rumah masing-masing.Jangan sampai kita menularkan virus kepada orang lain, karena itu berarti kita melakukan dosa besar yang telah tersurat di Al-Quran”, ungkapnya.
Bupati menyatakan kepada keluarga bahwa Pemerinta Daerah siap membantu keluarga pada masa isolasi. Perangkat Desa akan membantu bila diperlukan, seperti belanja, mengantar pakaian, atau kebutuhan keluarga yang berada di rumah sakit.
“Pemerintah Desa harus siaga dengan adanya salah satu warganya yang dinyatakan positif agar masyarakat sekitar tidak gaduh.Tetap tenang serta jangan sampai ada pengucilan dari keluarga pasien tersebut. Semua harus gotong royong namun tetap jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan Covid-19,”katanya menghimbau. [dar]

Tags: