Pasien Rawat Inap Kab.Malang Didominasi DBD

dr Rofa Husnul

dr Rofa Husnul

Kab Malang, Bhirawa
Jumlah pasien rawap inap di Puskesmas Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang meningkat. Peningkatan pasien rawat inap, karena rata-rata pasien menderita penyakit diare dan radang lambung.
Dokter Instalasi Rawat Darurat (IRNA) Puskesmas Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang dr Rofa Husnul menjelaskan selain diserang diare dan radang lambung, banyak pasien yang menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari sekian pasien yang rawat inap di Puskesmas Bululawang, didominasi oleh pasien yang terserang DBD.
Berdasarkan rekapitulasi dan evaluasi yang diakukan di tahun 2016 ini,  lanjut dia, yakni terdapat 3 besar penyakit pada pasien rawat inap. Pasien yang memeriksakan kesehatannya dan positif terjangkit DBD berjumlah 103 kasus, diare 96 kasus , dan radang lambung 55 kasus. Sehingga dirinya menghimbau kepada warga Kecamatan Bulalawang agar waspada.
“Mengingat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Malang saat ini cukup ekstrem,” terangnya.
Menurut Rofa, agar warga tidak terserang Penyakit DBD, maka harus mejalankan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat tempayan berisi air, dan  mengubur sampah. Dengan melakukan 3M tersebut, maka akan mengantisipasi terjangkitnya DBD. Dan jika ada warga terkena demam paling lama tiga hari diobati tidak turun, segera memeriksakan ke dokter, puskesmas maupun rumah sakit.
“Ciri-ciri orang terjangkit DBD, salah satunya adalam awalnya mengalami demam dengan suhu yang tinggi bisa mencapai 40 derajat Celsius, sakit kepala parah, menggigil, nyeri di belakang bola mata, sakit pinggang, nyeri pada kaki dan sendi, serta ruam kemerahan pada kulit,” ungkapnya.
“Meskipun tingkat kesadaran masyarakat tinggi akan kesehatannya, namun pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warga, agar rajin melakukan kerja bakti melalui 3M di wilayah lingkungannya untuk membersihkan sarang-sarang nyamuk,” papar Rofa. [cyn]

Tags: