Pasien RSUD dr Soetomo Diprediksikan Menurun

Sejumlah pasien sedang antri di loket pelayanan RSUD dr Soetomo

Sejumlah pasien sedang antri di loket pelayanan RSUD dr Soetomo

Surabaya, Bhirawa
Diprediksikan jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya tahun 2014 turun dari tahun sebelumnya. Dari data yang dihimpun di lapangan saat ini rata-rata jumlah pasien perhari di RSUD dr Soetomo sebanyak 2.700 orang, angka ini lebih kecil daripada jumlah pasien di tahun 2013 mencapai 2.900 orang per harinya.
”Saya berpendapat setelah diterapkannya program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) tahun 2014 jumlah pasien yang berobat di RSUD dr Soetomo perharinya rata-rata 2.700 orang,” jelas Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Dodo Anondo MPH.
Dodo menyatakan, turunnya jumlah pasien di RSUD dr Soetomo disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah semakin baiknya sistem rujukan di beberapa rumah sakit dan puskesmas di daerah. Selain itu semakin sadarnya masyarakat dalam memilih rumah sakit rujukannya. ”Masyarakat tidak harus langsung datang ke RSUD dr Soetomo karena jika sakitnya tidak parah bisa berobat ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” katnya.
Pria asli Surabaya ini menuturkan, dalam perjalanan pertama program JKN, pada bulan Januari jumlah pasien di RSUD dr Soetomo mencapai angka 3000 pasien per harinya, akantetapi jumlah ini tidak bertahan lama, hanya dalam waktu dua-tiga bulan jumlah pasien di rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur ini normal kembali. ”Memang awal-awal diberlakukannya JKN jumlah pasien di RSUD dr Soetomo membludak mungkin karena eforia masyarakat  dalam menyambut program JKN,” ujarnya.
Lebih lanjut Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim ini mengungkapkan, jika ditotal jumlah pasien tahun 2013 jumlahnya kurang lebih mencapai 1.058.000 orang dan untuk tahun 2014 akan turun kurang lebih menjadi 985.000. ”Jadi penurunannya bisa 73.000 ribu dari tahun sebelumnya. [dna]

Tags: