Galih Nusantoro
Jumlah pasien yang sembuh dari penyakit Covid-19 di Tulungagung terus bertambah. Sampai Rabu (24/6) malam ada tambahan 39 orang yang sembuh dan secara kumulatif pasien sembuh dari corona tersebut menjadi 97 orang.
Wakil Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengungkapkan dengan bertambahnya kesembuhan tersebut prosentase kesembuhan pasien postif Covid-19 kembali meningkat.
“Sekarang kalau diprosentase angka kesembuhannya sekitar 44 persen,” ujarnya.
Prosentase kesembuhan dari Covid-19 ini meningkat cukup signifikan dari beberapa hari sebelumnya yang hanya 27 persen. Apalagi jumlah pasien positif corona dalam beberapa hari lalu melonjak relatif banyak.
Sebelumnya, Galih Nusantoro juga memaparkan sampai Rabu (24/6) malam juga terjadi penambahan warga setempat yang terpapar virus Covid-19. Jumlahnya satu orang dan menjadikan warga Tulungagung yang positif terjangkit corona secara akumultaif meningkat sebanyak 222 orang dari yang sebelumnya 221 orang.
Sedang 39 warga yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, menurut Galih yang kesehariannya menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini, tersebar di sembilan kecamatan.
Yakni di Kecamatan Bandung sebanyak 10 orang, Kecamatan Besuki (satu orang), Kecamatan Boyolangu (lima orang), Kecamatan Kalidawir (satu orang), Kecamatan Karangrejo (14 orang), Kecamatan Kedungwaru (tiga orang), Kecamatan Ngunut (satu orang), Kecamatan Sendang (satu orang) dan Kecamatan Sumbergempol (tiga orang).
Sementara itu, jumlah klaster penularan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sampai sekarang sudah terdata berjumlah 10 klaster. Yaitu, klaster umrah, klaster pelatihan haji, klaster Desa Jabalsari, klaster Desa Bungur, klaster karyawan BUMN, dua klaster pabrik pabrik rokok dan tiga klaster tenaga kesehatan.
Untuk klaster karyawan BUMN, Galih menyebut satu orang di antaranya yang berasal dari Surabaya saat ini sudah dinyatakan sembuh. Ia termasuk dari 39 warga yang berhasil sembuh.
“Dengan satu orang yang sembuh, maka masih ada 13 orang dari klaster karyawan BUMN yang masih menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung,” paparnya. (wed)
