Pasific Targetkan 4 Kemenangan Seri 7-8 IBL

Pacific Caesar Surabaya. [ist]

Jakarta, Bhirawa
Pacific Caesar Surabaya menargetkan empat kemenangan di dua seri sisa di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017, demi mengamankan tiket “playoff”.
Tim yang dilatih Bisih itu akan menghadapi enam pertandingan di dua seri terakhir IBL yaitu tiga laga di Seri VII di Yogyakarta dan sisanya di Seri VIII, Bandung.
“Di Yogyakarta kami menargetkan menang atas NSH Jakarta dan Bima Perkasa Yogyakarta. Di Bandung, mudah-mudahan bisa mengalahkan Satya Wacana Salatiga dan W88.News Aspac Jakarta,” ujar Bisih kepada Antara, di Jakarta, Rabu.
Dari nama-nama tim yang disebutkan Bisih tersebut, Aspac menjadi kekuatan yang sangat diwaspadai. Namun, status Aspac sebagai salah satu klub bola basket terbaik di Indonesia tidak menjadikan Pacific gentar.
Sebabnya, pada Seri III Semarang, mereka hampir mengalahkan Aspac, walau di akhir laga akhirnya takluk karena beberapa kesalahan (turnover). Ketika itu, pertandingan dimenangkan Aspac dengan skor, 80-76.
“Kalau semua pemain fit dan bisa berlaga dengan sedikit kesalahan, saya yakin kami bisa mengalahkan Aspac. Saat di Semarang, kami kalah dengan selisih empat poin saja. Itu karena kesalahan sendiri, mereka berhasil memotong beberapa operan kami dan menjadikannya poin,” tutur Bisih.
Satu hal yang disayangkan oleh Pacific Caesar adalah padatnya jadwal bertanding mereka. Saat ini, Kevin Loiselle dan kawan-kawan baru melakoni sembilan laga di IBL 2017, paling sedikit dari lima tim lain di Divisi Putih yang seluruhnya sudah menjalani 11 laga.
Akibatnya, mereka harus terus berkompetisi tiga hari berturut-turut di Yogyakarta dan tiga hari berurutan pula di Bandung.
“Namun kalau memang sudah ditetapkan begini kami tidak bisa apa-apa, harus tetap menjalani semuanya dengan baik,” kata Bisih.
Di Seri VII Yogyakarta, 10-12 Maret 2017, Pacific Caesar akan menghadapi CLS Knights Surabaya, NSH Jakarta dan Bima Perkasa Jogja. Di seri terakhir Bandung, 17-19 Maret 2017, mereka nantinya melawan Satya Wacana, Aspac dan Pelita Jaya EMP Jakarta.
Di klasemen sementara Divisi Putih, Pacific Caesar bercatatan lima kali menang dari sembilan pertandingan dengan poin 14.
Persaingan menuju playoff di Divisi Putih IBL memang sengit. Di divisi itu, lima dari enam tim masih sangat mungkin menuju playoff, babak yang mempertandingkan peringkat dua-tiga di Divisi Merah dan Putih, yang nantinya menghadapi peringkat pertama divisi. Posisi satu di dua divisi itu sendiri langsung berpredikat semifinalis IBL.
Di Divisi Putih, Pelita Jaya Jakarta, Aspac memiliki poin serupa, 18 dan menduduki dua teratas klasemen sementara. NSH dan Hangtuah Sumsel, peringkat tiga dan empat, juga punya poin sama, 16.
Sementara itu Pacific Caesar di posisi lima, memiliki 14 poin, berbeda tiga poin dari juru kunci, Satya Wacana Salatiga yang belum mencatatkan satu pun kemenangan dari 11 laga IBL 2017.
Adapun di Divisi Merah, CLS Knights Surabaya masih memimpin dengan 19 poin, disusul Satria Muda Pertamina (18 poin). Di posisi ketiga ada Bank BJB Garuda Bandung (15 poin), diikuti JNE Siliwangi Bandung (13 poin) serta Bima Perkasa Jogja di posisi terakhir dengan 10 poin. [ira.ant]

Tags: