Paska Pencopotan Ketua dan Sekretaris, Partai Gerindra Sidoarjo Lebih Terbuka

Sidoarjo, Bhirawa.
Pencopotan ketua dan sekretaris DPC Gerindra Sidoarjo, Sabtu lalu, menjadi angin untuk menjadikan partai transparan dan akuntable keuangannya.
Ketua DPC Gerindra Sidoarjo, Rifai dan sekretarisnya, Suwono dilengserkan oleh sebuah keputusan DPP Gerindra yang Ditandatangani prabowo Subiyanto dan sekertaris Achmad Muzani. DPP menunjuk ketua barunya M. Kayan dan sekretaris partai, Judadi. Kayan saat ini menjadi wakil ketua DPRD Sidoarjo.
Widagdo dan Bambang Pujianto yang pernah dipecat Rifai dari kepengurusan partai, diangkat lagi. Keduanya menjadi wakil ketua DPC Gerindra yang baru. Seperti biasanya, SK pengurus baru ini tidak ada batas waktu masa jabatannya.
Widagdo ditemui Senin (16/3) siang, pengurus partai yang baru harus terbuka dan cepat melakukan konsolidasi pengurus. Partai harus memberikan tempat terhadap Caleg yang gagal di pemilu lalu. Perjuangan mereka tidak kecil terhadap partai. “Seharusnya mantan Caleg ditarik dalam kepengurusan,’ ujarnya.
Terhadap masalah keuangan partai, ia yakin kepengurusan baru ini lebih terbuka. Pengelolaan uang bisa dipercaya dengan dibuat rekening bersama yang ditandatangani 3 pengurus harian. Uang Donasi anggota fraksi kepad partai akan ditransfer oleh keuangan sekretarian dewan yang langsung masuk rekening partai.
Mantan sekretaris DPC Gerindra, Suwono meminta seluruh kader partai Gerindra baik ditingkat DPC hingga ranting, mengamankan dan mendukung keputusan DPP. “Apapun keputusan partai wajib di dukung,” tuturnya.
Meskipun dirinya tidak tercantum pada kepengurusan yang baru lanjut Suwono, tidak menjadikan loyalitasnya di Partai Gerindra berubah. Ia yakin, kepengurusan baru akan bisa membuat partai Gerindra semakin besar.
“Saya yakin Kayan bisa menjadi ketua yang baik dan mampu membuat partai semakin baik juga. Kita dukung dan kita amankan keputusan partai,” jelas Suwono. Perubahan kepengurusan partai adalah hal biasa di era demokrasi, tidak perlu ada reaksi berlebihan apalagi penolakan.
“Saya terima dengan baik keputusan partai, dan saya ucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru,” tutupnya.
Sementara itu M.Rifai ketua DPC Partai Gerindra periode 2015-2020, menghilang pasca turunnya SK baru ini. Nomor ponsel nya tidak diangkat. (hds)

Tags: