Paslon 1 Didukung Raja Dangdut, Paslon 2 Klaim Didukung Jokowi

Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf

Surabaya, Bhirawa
Pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim kian intens mengaet dukungan. Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Khofifah-Emil Dardak mendapat dukungan dari Raja Dangdut Rhoma Irama. Sedangkan, paslon nomor urut 2 Gus Ipul-Puti Guntur mengklain bahwa telah didukung Joko Widodo (Jokowi).
Rhoma Irama didapuk menjadi juru kampanye (jurkam) Khofifah-Emil Dardak. Pernyataan itu dilontarkan Rhoma saat menerima silaturahim Khofifah di kediamannya, Selasa (20/2) lalu.
Menurut Rhoma, dirinya siap mendukung Khofifah menjadi gubernur Jatim. Karena mantan Menteri Sosial itu punya visi dan misi luar biasa untuk menyejahterakan berbagai aspek kehidupan masyarakat Jatim, baik jasmani dan rohani. Hal itu bisa dilihat dari program Nawa Bhakti Satya.
“Dalam Nawa Bhakti Satya, banyak sekali program yang betul-betul menyentuh masyarakat bawah, yakni pemberdayaan masyarakat miskin,” kata Rhoma.
Selain itu, dalam sembilan program andalan tersebut, Khofifah juga berupaya menyejahterakan hafidz-hafidzoh serta takmir masjid. “Semua itu tak lepas dari gagasan beliau,” tambah Rhoma yang pernah menjadi jurkam Khofifah saat berpasangan dengan Herman Sumawiredja di Pilgub Jatim 2013 lalu.
Bagi Khofifah-Emil, dukungan Rhoma ini semakin menambah kekuatan vote getter (pendulang suara) di Pilgub Jatim 2018. Sebelumnya, artis lain yang siap menjadi jurkam yakni musisi yang juga anggota DPR RI, Anang Hermansyah sekeluarga, pedangdut Danang Pradana Diva dan komedian Eko Patrio. Menyusul bergabung Pasha Ungu dan sejumlah seniman di Jatim.
Sementara, Paslon nomor urut 2 Gus Ipul-Puti Guntur mengklaim telah mendapat dukungan Jokowi. Hal itu disampaikan Puti Guntur Soekarno dalam Rapat Kerja PDIP Kota Malang, Selasa (20/2) lalu.
“Juga tolong sampaikan pada masyarakat, bahwa kita didukung Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi adalah kader PDI Perjuangan,” kata Puti saat memberi sambutan.
Puti melanjutkan, dukungan Jokowi itu akan memberikan sumbangan besar pada pemenangan Pilkada Jawa Timur 2018. Di provinsi ini, saat Pilpres 2014, Jokowi mendapatkan kemenangan. “Orang tahu, Pak Jokowi adalah kader PDI Perjuangan. Dan, PDI Perjuangan mencalonkan Gus Ipul-Mbak Puti dalam Pilkada Jawa Timur 2018,” kata Puti.
Dalam Pilkada Jawa Timur 2018, bersama Gus Ipul, cucu Bung Karno itu mendapat tugas dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk ‘merajut Merah Putih’, untuk merajut kebangsaan, di Jawa Timur.
“Maka, cita-cita Bung Karno harus diwujudkan. Kemenangan Pilkada, Pemilu dan Pilpres kita maknai sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno, mewujudkan Pancasila,” kata Puti.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno ingin Gus Ipul-Puti Guntur menang telak di Malang Raya. “Kita ingin menang tebal. Karena ini menyangkut kehormatan partai,” kata Untari. Di Kota Malang, dengan 5 kecamatan, PDIP menarget suara 70 persen untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
“Kita bekerja bersama, gotong-royong, kita kumpulkan kekuatan kaum nasionalis, Marhaenis, Soekarnois yang lain untuk bangkit memenangkan Mbak Puti, cucunya Bung Karno,” kata Untari. (geh)

Tags: