Paslon Berbaur dan Kholifah Hindari Kampanye dari Panggung ke Panggung

Calon bupati Badrud Tamam, didampingi Roja’I, memegang nomor urut 1 (satu). Calon bupati KH. Kholilirrahman, didampingi Fathorahman, memang nomor urut 2 (dua). Kedua Paslon ini diampit Ketua KPU dan Ketua Panwaslu Pamekasan. [syamsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Kedua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pamekasan, yakni RA Badrud Tamam – Roja’I (Berbaur) dan KH. Kholilurrahman – Fatrorrahman (Kholifah) dalam upaya berebut pemilih di Pilkada 2018. Di masa kampanye nanti berupaya menghindari orasi dari panggung ke panggung namun lebih memilih debat kandidat.
Menurut Badrud Tamam (calon Bupati dari Berbaur), penyampaian orasi di acara debat kandidat merupakan hal baru pesta demokrasi menyampaikan visi, misi dan program. “Kampanye lewat debat kandidat lebih efektif dan efisien ketimbang orasi program dari panggung ke panggung,” jelasnya.
Sedang KH. Kholilurrahman (calon Bupati dari Kholifah) beralasan, menghindari orasi dari panggung ke panggung agar tidak muncul ketegangan, maupun yang dapat membuat tersinggung sehingga akan menimbulkan sesama akan menjadi panas.
“Kita berkeinginan pilkada 2018 aman, tertib dan damai. Kami mendukung kampaye, seperti debat kandidat maupun pertemuan tama muka. Ini jauh mengenak dan tersampaikan apa menjadi program kami siapkan,” tambahnya.
Sikap paslon Bupati-wabup ini, kepada awak media, seusai rapat pleno Komisi Pemilihan Umum pada acara pengundian nomor urut di Aula gedung PKRI setempat, Selasa (13/2). Hadir Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili Yasin, Forpimda, Komisioner Panwaslu dan Tim Sukses Berbaur dan Kholifah.
Pleno pengundian nomor urut dipimpin Moh Hamsah dan didampingi Komisioner KPU Pamekasan. Setelah KPU menetapkan pasangan Berbaur dan pasangan Kholifah sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Pamekasan, melalui SK No. 14/PL.03.34KPT/2835/KPUKab/ 2018, pada Selasa kemarin.
Rapat diawali membaca surat Yasin, bersama-sama dipimpin Ketua KPU Moh. Hamzah dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pengundian dua tahap, pertama pengambil amplop berisi hurup abjad oleh calon wakil bupati masing-masing.
Pasang Kholifah mendapat amplop huruf “A” dan pasangan Berbaur mendapat hurup “B”. Ketika amplop kedua dibuka sama-sama, oleh KH. Kholilurahman (Kholifah) mendapat nomor urut 2 (dua) dan Oleh Badrud Tamam (Berbaur) mendapat nomor urut 1 (satu).
Badrud Taman, didampingi Roja’I, menyatakan, nomor satu itu adalah yang baik bagi pasangan untuk menjadi orang nomor satu akan memimpin Pamekasan. “Saya bersama tim, Insaalah, pertama memenangkan pilkada. Karna target kami memperoleh suara sebanyak. Kalu ada 120, ya 120 persen,” ucapnya.
Sementara KH. Kholilurrahman, didampingi Fathorrahman, mencapai target kemenangan sudah membentuk Tim relawan siap menyinsingkan baju dan bekerja di 13 Kecamatan dan 189 Desa/Kelurahan.
Soal urut 2 (dua), menurut Kiai Kholil, pengasuh ponpes Bahrul Ulum, Panempan, Kecamatan Pameasan, itu memang sudah menjadi ihtiar, juga menjadi keinginan para Tim sukses dan relawan. “Tanda Vis adalah simbol kemenangan. Ini terbukti kemenangan kondang di pilkada 2008 lalu,” tandasnya. [din]

Tags: