Paslon Bupati Pamekasan dan Wakil Jalur Independen Serahkan Dukungan

H. Marzuki dan H. Hariyanto Waluyo, pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Pamekasan, melalui jalur perorangan (Independen) saat menyerahkan berkas dukungan kepada KPU Pamekasan. [syamsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Bakal pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Pamekasan, H. Marzuki dan H. Hariyanto Waluyo, menyerahkan berkas dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, pada Rabu (29/11) sekitar pukul 21.30 wib.
Bapaslon maju dari jalur perseorangan (independen, Red) yang diantar para pendudungnya, diterima KPU Pamekasan dan Ketua Panwaslu Pamekasan, Moh. Saidi, dan Komisioner KPU lain serta Divisi Pendaftaran&Verifikasi Berkat.
Ketua KPU Pamekasan, Moh Hamzah mengucapkan selamat datang kepada H. Marzuki dan H. Hariyanto Waluyo. Dan menjelaskan mekanisme pendaftaran sebagai bakal calon bupati-wabup di pilkda 2018 serentak, melalui jalur independen.
“Syarat dukungan, berupa dokumen fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) sesuai ketentuan sebanyak 51.055 orang. Nanti, akan dicek bersama Tim verifikasi dan saksi dari Bapaslon ditunjuk,” ucapnya.
H. Marzuki, sebagai balon Bupati Pamekasan, pada pengantarnya menjelaskan, rombong ini datang ke kantor KPU dalam rangka memenuhi ketentuan aturan pendaftaran calon bupati-Wakil Bupati di Pilkada 2018, melalui jalur perseorangan (Indepeden).
“Saya bersama saudara Hariyanto Waluyo, sebagai balon Wakil Bupati Pamekasan ini. Yaitu, ingin menyerahkan berkas dukungan masyarakat sebanyak 51.551 orang. Istimasi lebih berkas fotocopy KTP yang disetorkan, langkah antisipasi adanya ganda maupun eror pada entri data,” jelasnya.
Sementara bapaslon, Marzuki dan Hariyanto Waluyo, masih kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, bahwa niatnya ingin maju sebagai cabup dan cawabup Pamekasan ini, karena ingin mengabdi kepada negara, serta ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat Pamekasan.
“Jalur independen ini, kami berdua pilih. Bukan kerena kecewa kepada PPP tapi hanya ingin menunjukan kepada masyarakat Pamekasan. Ketika PPP buka pendaftaran, kami pun tidak mendaftar,” jelas Marzuki, kader PPP era 1980-an, kini aktif di Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTI).
Adapun wakilnya, Hariyanto Waluyo, mantan dua priode Kepala Desa (Kades) Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, menyatakan, dirinya tidak akan muluk-muluk kepada masyarakat, apalagi sangat kampanye.
“saya tidak akan janji macam-macam. Khawatir bila ditakdir jadi. Saya takut tidak bisa memenuhi janji-janji itu. Saya, sebagai wakilnya Pak Marzuki, ingin membangun Pamekasan lebih maju lagi,” jelas Mas Yanto, panggilan akrab Hariyanto Waluyo, pernah pernah menjadi anggota DPRD Pamekasan periode 2010-2015 dari Fraksi PPP ini. [din]

Tags: