Paslon Cabup Gresik dan Cawabup QA Janji Bentuk BUMD Perikanan

Cabup Gresiki, Dr Mohammad Qosim sungkem minta doa restu

Gresik, Bhirawa.
Pasangan Qosim – Alif ( QA ), mendapat sejumlah masukan serta harapan dari masyarakat. Mereka sejalan dengan program untuk meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan para nelayan. Menginginkan hasil ikan tangkap laut, bisa diperdagangkan hingga keluar daerah dengan membentuk unit usaha yang memasarkan hasil perikanan tangkap.

Menurut M Muzi, Ketua Rukun Nelayan (RN) Campurejo, meminta untuk dilakukan pendalaman bibir pantai tempat sandarnya perahu nelayan Campurejo. Perlu ada solusi saat musim barat, pasalnya nelayan setempat terpaksa tidak bisa melaut karena cuaca. Dan

problem yang dialami nelayan adalah kehadiran tengkulak yang mencekik para nelayan, karena modal awal melaut dipinjami oleh tengkulak.

“Tempat sandaran perahu dekat TPI, sebelah timurnya pasar perlu diperdalam. Perlu dibuatkan Brug pemecah ombak agar tidak merusak perahu nelayan, perlu anggaran khusus dalam APBD untuk membantu masyarakat nelayan saat tidak melaut karena kondisi alam.”Ujarnya.

Kedepan bisa membentuk koperasi khusus nelayan, dengan menyediakan kredit lunak untuk modal nelayan melaut. Kalau bisa tanpa bunga, sehingga bisa memutus mata rantai jeratan tengkulak. Karena selama ini, nelayan harus menjual hasil tangkapannya kepada tengkulak dengan harga yang tidak menguntungkan nelayan.

Sementara Cabub Qosim mengatakan, bahwa program kerjanya satunya kelompok nelayan akan di proteksi dan dibantu peralatannya dengan regulasi.

Untuk penataan hulu akan dibangun pengadaan cold storage, untuk ikan hasil tangkapan nelayan. Cold storage akan dibangun di wilayah pesisir, agar ikan yang ditangkap bisa awet dan tidak mudah busuk.

“Akan kami buatkan pasar berkonsep wisaa kuliner, sehingga bisa menghasilkan nilai tambah bagi ikan hasil tangkapan, rencana besar akan buat BUMD perikanan. Pabriknya akan mengolah hasil nelayan menjadi ikan kemasan, dan bc sebagainya sehingga harga saat tangkapan melimpah tetap stabil,” kata Qosim dalam kegiatan di Desa Campurejom, Kecamatan Panceng.

Sedang Cawabub dr. Alif mengatakan, bahwa program kongkrit yang akan dilaksanakan dalam kebijakan. Dengan meluncurkan kartu nelayan bangkit, yang memiliki beberapa manfaat bagi pemegangnya. Agar database nelayan bisa terverifikasi dan kongkrit, bantuan dan program peningkatan kesejahteraan nelayan bisa tepat sasaran dan merata.

Dalam kunjungan melewati pasar Campurejo sebelum ke balai nelayan, QA mengagetkan pengunjung dan sontak para ibu-ibu juga para bapak minta foto bersama. “Semoga dagangan njenengan semua laris, dan selalu sehat semua,” tutur Cabub Qosim sambil membeli beberapa dagangan pasar.

Badriyah (38), pemilik warung rujak di sekitar pasar Campurejo, merasa gembira kedatangan paslon QA. Dan berdoa, semoga menang dan berharap pasar bisa jadi rapi, tertib juga di perluas. [kim]

Tags: