Paslon Kelana-Dwi Astutik Diminta Majukan Pasar Tradisional Sidoarjo

Dwi Astutik bersama pedagang pasar tradisional Prambon. (achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Pasar tradisional menjadi salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat Sidoarjo. Keberadaanya tidak boleh diabaikan. Karena itu pasangan nomor urut 3 Kelana-Dwi Astutik diminta untuk memajukan pasar tradisional.

Kordinator Pengurus Pasar Prambon Sholeh, saat menerima kunjungan, Cawabup Dwi Astutik, Minggu 11/10 kemarin, menyatakan pihaknya bersama dengan para pedagang pasar lainnya, berharap banyak pada Kelana dan Dwi Astutik untuk mengembangkan pasar tradisional semakin maju.

“Kami sangat berharap sentuhan tangan Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik , membawa kemajuan bagi para pedagang pasar tradisional. Sehingga pasar ini makin bisa bersaiang, termasuk dengan pasar moderen sekalipun,”tutur Soleh.

Ia berharap para pedagang pasar tradisional juga bisa menjajakan dagangannya secara online, apalagi ditengah kecanggihan teknologi seperti sekarang ini. Selaian berjualan secara ofline, berjualan secara online merupakan tuntan jaman.

“Kami butuh pasar kami bersih fasilitasnya terpenuhi, sehinga para pembeli tidak segan datang. Demikian halnya, dengan upaya jualan secara online, kami membutuhkan pelatihan-pelatihan sehingga kami berjualan dengan cara online,”tutur Sholeh.

Makanya, pihaknya bersama para pedagang lainya, bertekat bergerak memberikan dukungan kepada pasangan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik, untuk menuju kursi pimpinan Sidoarjo. Semua itu, dia lakukan demi Sidoarjo Makmur.

Menanggapi harapan pedagang pasar tradisional, Dwi Astutik menyampaikan jika diberi amanah memimpin Sidoarjo, bersama Kelana Aprilianto, ia berjanji akan memperkuat keberadaan pasar tradisional. Karena pasar tradisional ini merupakan roda penggerak ekonomi masyarakat.

“Pak Kelana dan saya akan memberikan perhatian kepada pasar tradisional. Ekonomi masyarakat Sidoarjo harus terangkat. Sarana prasarana harus terpenuhi. Keinginan para pedagang akan menjadi perhatian kami,”ujar Dwi Astutik.

Sementara itu saat tiba di pasar tradisional, Cawabub yang karib dipanggil Bunda- Dwi itu berkeliling dan menyapa para pedagang. Ternyata kehadiran Dwi Astutik itu, sangat ditunggu para pedagang. Mereka sangat antusias saat bertatap muka dengan Cawabup nomor 3 tersebut.
Bunda Dwi Astutik, juga menyampaikan pesanya agar para pedagang menjaga kesehatan. Dan mengedepankan standart protocol Covid 19.(ach)

Tags: