Paslon Nomor Urut 1 Prioritas Kembangkan KKT

Cawabup-Malang-HM-Sanusi-kanan-saat-bersama-Cabup-Malang-H-Rendra-Kresna-kiri.

Cawabup-Malang-HM-Sanusi-kanan-saat-bersama-Cabup-Malang-H-Rendra-Kresna-kiri.

Kab Malang, Bhirawa
Paslon Bupati Malang Nomor Urut 2 H Rendra Kresna-MH Sanusi telah memprioritaskan untuk pengembangan Koperasi Kelompok Tani (KKT). Sebab, kini para petani banyak mengeluhkan kurangnya ketersediaan pupuk bersubsidi.
Demikian dikatakan Cawabup Malang, HM Sanusi, Selasa (6/10), selain petani mengeluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi. Para petani juga mengeluhkan, jika pada musim kemarau pupuk justru berlimpah, jika dibandingkan di musim penghujan. ”Keluhan petani itu akan kami perhatikan, sehingga kedepannya nanti, bila diizinkan terpilih menjadi Wabup Malang, kami  akan mempriotaskan keluhan petani,” janjinya.
Menurut Sanusi, salah satu cara untuk mengatasi kurangnya ketersediaan pupuk bersubsidi harus dibuat KKT. Sehingga ketersediaan pupuk bisa terpenuhi, meski masuk pada musim kemarau maupun musim penghujan. Sebab, dengan didirikan koperasi untuk petani, akan mempermudah petani mendapatkan pupuk bersubsidi. Dan untuk mencukupi ketersediaan pupuk bersubsidi, tentunya harus ada penataan terkait penyaluran pupuk ke petani.
”Agar petani mudah mendapatkan pupuk bersubsidi disaat musim tanam, kami sudah menyiapkan jurusnya. Dan kini Pemkab Malang sudah membentuk tim bersama dalam rangka menyalurkan pupuk bersubsidi tepat sasaran,” terang Sanusi.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kab Malang ini menjelaskan, dirinya akan mencari titik lemahnya terkait penyaluran pupuk bersubsidi itu. Sehingga hal ini yang harus dibenahi dan baru dibicara penyaluran yang paling efektif. Karena memang masuk musim kemarau pupuk bersubsidi selalu melimpah, padahal di musim penghujan petani kekurangan pupuk.
”Kami berharap resi gudang sebagai tempat penyimpanan produk pertanian bisa mengontrol kelangkaan pupuk bersubsidi di toko agen maupun di sub toko agen pupuk bersubsidi. Karena penduduk Kab Malang mayoritas mata pencariannya sebagai petani, sehingga kesejahteraan mereka harus diprioritaskan,” ucap Sanusi yang juga sebagai petani tebu.  [cyn]

Tags: