Gresik, Bhirawa.
Kunjungan paslon Qosim-Alif ( QA ), Desa Sumari, Kecamatan Duduk Sampeyan. Salah satunya adalah jaminan kemudahan para petani setempat, dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Warga juga berharap, dengan dibukanya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).
Acara yang diikuti oleh puluhan warga, dengan di hadiri beberapa tokoh masyarakat. Seperti Ustadz Askur, H Fery Efendi, Ihsan Hadi, Suaibi, serta Hj Jamiyatul Mukaromah (anggota DPRD Fraksi PKB), serta Hj Nur Saidah (anggota DPRD Fraksi Gerindra) dan puluhan relawan. Cabub Qosim, berkeliling kampung untuk menyapa warga secara langsung.
Selain menyapa warga Desa Sumari, Cabub Qosim. Juga menyempatkan diri menemui para pendukungnya di Dusun Jetek, yang masih menjadi bagian dari Desa Sumari. Acara ngopi bareng di kedai kopi yang berlokasi di RT 10, dapat sambutan hanggat. Yang berharap, untuk bisa memiliki sekolah kejuruan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Duduk Sampeyan yang berlokasi di Dusun Jetek.
Penanggung jawab acara H Fery Efendi mengucapkan rasa hormat kepada Cabub Qosim, yang telah berkenan menghadiri acara yang digelar oleh para relawan di Desa Sumari.
“Desa Sumari ini terbagi menjadi tiga dusun, yakni Sumari, Jetek dan Berakung dengan jumlah pemilih 3200 orang. Dengan kehadiran Pak Qosim malam ini, kami optimis bisa memperoleh suara minimal 75 persen,” tegas H Fery.
Menurut Cabub Qosim, program visi dan misi salah satunya. Adalah jaminan kemudahan para petani setempat, dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Dengan menyiapkan kartu petani bangkit, sebagai kontrol data bagi seluruh petani. Fungsinya, kartu petani bangkit bisa mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Jangan terjebak pada euforia yang berlebihan, sehingga mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Warga diminta selalu mengenakan masker, menjaga jarak serta rajin membersihkan tangan. Baik dengan hand sanitizer, atau cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Juga harus membantu, dan mempermudah kinerja Bawaslu Gresik.”ungkapnya. [kim]
