Paslon QA Janji Naikkan Tunjangan Kades dan Perangkat Desa di Gresik

Cawabup Gresik, d Alif

Gresik, Bhirawa.
Perhatian pasangan calon ( Paslon ) Qosim-Alif, kepada aparatur negara mulai guru, tenaga kesehatan, hingga perangkat desa. Menjadi perhatian serius jika terpilih, salah satu perhatian adalah menambah tunjangan kepala desa, perangkat serta staf pemerintah desa.

Menurut Cawabup Gresik, dr Asluchul Alif mengayakan, bahwa kenaikan tunjangan untuk melanjutkan perhatian pemerintah kepada perangkat dan staf pemerintah desa. Kenaikan tunjangan perangkat cukup signigfikan dilakukan pemerintahan, dengan alokasi yang cukup besar.

Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Gresik Nomor 6 Tahun 2019, kepala desa mendapatkan tunjangan sebesar Rp 3,5 juta perbulan. Kemudian sekretaris desa atau carik mendapatkan Rp 2,5 juta. Sementara perangkat mulai kepala urusan (kaur), kepala seksi (kasie) dan kepala dusun (kasun) masing-masing mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2 juta. Tidak hanya level pimpinan, untuk staf desa mendapatkan tunjangan sebesar Rp 1.750.000,-.

Jumlah tersebut, cukup banyak dibandingkan pemerintah sebelum Bupati Sambari dan Wabup Qosim. Yakni kades Rp 200 ribu, sekdes atau carik Rp 125 ribu perangkat kasie kasun kaur hanya Rp 120 ribu. Sementara staf tidak mendapatkan tunjangan.

“Kami pasangan Qosim-Alif, akan meningkatkan jumlah tunjangan kades, perangkat dan staf nantinya jika terpilih. Nilai kenaikannya, akan kami sesuaikan dengan alokasi kekuatan APBD Kabupaten Gresik tahun depan,” jelas Dokter Alif.

Tentang anggaran Dana Desa ( DD ), penggunaannya nanti bisa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan. Kemudian pemberdayaan masyarakat,yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Peningkatan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.

“Untuk membangun wilayah desa, kades dan perangkatnya akan lebih optimal bekerja melayani masyarakat. Pembangunan di desa masing-masing akan lebih masif, sehingga kegiatan di pedesaan nanti akan tumbuh perekonomiannya serta sejahtera masyarakatnya,” jelas Dokter Alif. (kim)

Tags: