Paslon QA Paparkan Pentingnya Penghijauan-Pengelolaan Sampah

Cawabup Gresik Alif ketika melakukan sosialisasi, kemarin.

Gresik, Bhirawa
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim- dr Asluchul Alif. Terus memaparkan visi misinya kepada masyarakat, bertemu dengan warga yang tergabung dalam paguyuban warung dan toko di Warung Kartolo Dusun Sidomukti, Desa Sumber Rame, Kecamatan Wringinanom.

Beberapa program yang digagas oleh Qosim-Alif, ternyata memiliki keselarasan dengan harapan warga. Misalnya, tentang penghijauan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Lukman (32), mengatakan pengelolaan sampah dan penghijauan lingkungan Gresik, sangat penting karena telah berdiri ratusan pabrik. Masalah sampah harus mendapatkan perhatian serius dari paslon Qosim-Alif, diharapkan ada pelatihan dan bimbingan pengelolaan sampah untuk masyarakat sehingga bisa didaur ulang.

“Nantinya masyarakat bisa diberdayakan mengelola sampah, dengan diberikan bimbingan oleh pemerintah. Sehingga harga jual dan daur ulang sampah, bisa bermanfaat untuk perekonomian masyarakat,” terangnya.

Menurut Cawabup dr. Alif mnegatakan, bahwa harapan masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah memang menjadi bagian dari visi misi Qosim-Alif. Bersama Pak Qosim, sudah menyiapkan beberapa program di antaranya Gresik Go Green.

”Qosim-Alif mempunyai program Gresik Urban Farming (G.U.F), yaitu inisiasi program pemerintah daerah dalam upaya mengurangi pemanasan global, dengan mengoptimalkan penghijauan di lahan tidak produktif yang ada di lingkungan sekitar warga masyarakat,” paparnya.

Untuk program pengeloaan sampah, telah menyiapkan konsep Gresik Pilah Sampah (G.P.S). Program ini lebih mengoptimalkan Gerakan 3R (Reduse, ReUse, ReCycle) untuk penanganan kebersihan lingkungan. Nantinya pemerintah daerah bersama warga masyarakat, bisa mengkampanyekan Gresik pilah sampah mulai dari rumah.

Juga menggagas Gresik diet sedotan plastik dan kantong plastik, sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Khususnya, dari sampah plastik adalah komitmen kelestarian lingkungan yang fundamental.

Program Gresik diet sedotan plastik dan kantong plasik, adalah aksi nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan kelestarian lingkungan. Dan gagasan ini, akan dioptimalkan sampai ke tingkat desa.

Ditambahkan Alif, bahwa di tingkat desa, Qosim-Alif punya program bank sampah desa. Problem penanganan persampahan, harus dimulai dari revitalisasi Bank Sampah Desa. Penguatan kelembagaan dan pelibatan aktif warga desa, dalam

pengelolaan sampah menjadi solusi atas canangan program Gresik bebas sampah. [kim]

Tags: