Pasokan Turun, Harga Ikan Naik di Kabupaten Lamongan

Harga ikan naik karena pasokan turun.(Alimun Hakim/Bhirawa.).

Lamongan,Bhirawa
Harga ikan air tawar dan ikan laut di Pasar Ikan Lamongan melambung. Menurunnya pasokan ikan dari nelayan dan petani tambak ini disinyalir menjadi penyebab harga ikan naik.
Kenaikan harga ikan mencapai 30 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan harga itu berlaku untuk hampir semua jenis ikan air tawar dan ikan laut.
Untuk ikan air tawar, bandeng yang sebelumnya Rp 26 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 31 ribu perkilo gram, mujair yang sebelumnya Rp 24 ribu kini menjadi Rp 40 ribu, serta udang yang sebelumnya Rp 45 ribu, kini menjadi Rp 55 ribu perkilo gram.
Sedangkan untuk harga ikan laut jenis kuningan sebelumnya Rp 12 ribu, kini Rp 13 ribu perkilo gram Cumi-cumi sebelumnya Rp 35 ribu, kini menjadi Rp 45 ribu perkilo gram, serta ikan selar sebelumnya Rp 10 ribu, kini Rp 12 ribu perkilo gram.
Menurut H Kamar, penjual ikan air tawar di pasar ikan Lamongan, kenaikan harga ikan air tawar sudah berlangsung selama kurang lebih sepekan terakhir, karena pasokan ikan menurun.
“Untuk ikan tawar, kan sekarang baru waktunya menebar benih dan stoknya sudah habis,” kata H.Kamar.
Hal yang sama juga diutarakan Afif, penjual ikan laut. Pasokan ikan dari nelayan memang sedang menurun akibat cuaca buruk.
“Harga ikan laut saat ini mahal, nelayan jarang yang melaut,” imbuh Masruin.
Menurunnya stok ikan air tawar di Pasar Ikan Lamongan ini juga diakui oleh petambak Lamongan.
Bulan-bulan ini, kata salah satu petambak, Ahmad Zainuddin, petani tambak baru bisa menebar benih karena musim hujan yang molor dari perkiraan.
“Baru saja tebar benih ikan, karena musim hujan mundur dari musim – musim sebelumnya,” katanya.
Para petambak terpaksa tabur ikan juga lambat, karena mengikitu musim penghujan dan diperkirakan dua hingga tiga bulan ke depan baru musim panen ikan tawar yang dibudidayakan petani tambak. [mb9]

Tags: