Pastikan Pencairan BLT-DD Warga Sakit, Bupati Jombang Blusukan ke Rumah Warga

Bupati Jombang saat ‘blusukan’ memantau pencairan BLT-DD tahap ke-II bagi warga yang tengah sakit, Rabu (10/06). [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab ‘blusukan’ ke rumah-rumah warga untuk melihat secara langsung dan memantau proses pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap ke-II bagi masyarakat Kabupaten Jombang yang terdampak Pandemi Corona (Covid-19) dan tengah sakit sehingga tidak bisa mengambil bantaun ke kantor desa.

Hal itu seperti terlihat saat Bupati Mundjidah Wahab memantau pelaksanaan pencairan BLT-DD di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu (10/06).

Di desa tersebut, Bupati ‘blusukan’ ke sejumlah rumah warga penerima BLT-DD tahap ke-II yang sedang sakit dan terpaksa tidak bisa mengambil langsung bantuan ke Kantor Desa Balongsari, lokasi pencairan BLT-DD tahap ke-II. Sehingga petugas dari Bank Jombang mengantarkan uang tunai Rp 600.000 dari BLT-DD tahap ke-II beserta proses tanda tangan atau cap jempol kepada penerima bantuan.

“Saya memastikan, pelayanan yang dilakukan oleh petugas dari Bank Jombang, kalau memang dalam kondisi lemah, itu kayak apa penyerahannya,” ujar Bupati Jombang.

Setelah datang ke rumah warga langsung, ternyata Bupati Mundjidah Wahab bisa melihat secara langsung pelayanan pencairan BLT-DD tahap ke-II, terutama bagi warga yang tengah sakit.

“Saya memberikan apresiasi kepada Bank Jombang, dengan kesabarannya, ketlatenannya, sehingga penyalurannya ini sampai ke rumah-rumah (warga), kalau kondisinya tidak mampu untuk datang ke balai desa,” tambah Bupati Jombang.

Dikatakannya, pada BLT-DD tahap pertama di Kabupaten Jombang telah disalurkan kepada 42.290 penerima, dan pada BLT-DD tahap ke-II ini, proses penyalurannya masih tengah berjalan dan sudah ada 185 desa yang menyalurkan dari total 302 desa yang ada di Kabupaten Jombang, sehingga tambahan jumlah penerima juga masih pada proses penghitungan.

“Masih dihitung, masih 23 ribu (penerima), jadi masih separoh,” ucap Bupati Jombang.

Bupati juga mengatakan bahwa, ada tambahan jumlah penerima BLT-DD tahap ke-II ini jika dibandingkan dengan jumlah penerima BLT-DD tahap pertama.

“Itu yang kemarin (tahap I) ‘ndak’ menerima, tapi kenyataannya kondisinya tidak mampu, paling ya ada penambahan, tapi jumlahnya belum kita deteksi,” kata Bupati Jombang.

Disinggung lebih lanjut jika ada warga yang layak menerima bantuan namun masih belum menerima BLT-DD atau tidak masuk pada daftar penerima BLT-DD pada tahap ke-II ini, Bupati menjawab, jika yang bersangkutan masih bisa dicover oleh BLT-DD, maka akan dicover, namun jika kemampuan Dana Desa (DD) tidak bisa mencovernya, maka akan dicover Bantuan Sosial bagi warga terdampak Pandemi Covid-19 yang bersumber dari Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).(rif)

Tags: