Pastikan Peserta Tes CPNS Tak Dirugikan Saat Gangguan Jaringan

Ilustrasi: Peserta Tes CPNS

Pemprov, Bhirawa
Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dipastikan tak akan dirugikan menyusul adanya gangguan jaringan yang terjadi pada provider Telkomsel di wilayah Jawa, Sumatera dan Kaimantan (Jasuka). Kendati jika terjadi delay saat pengerjaan soal tes SKD, hal itu tidak akan mengurangi waktu yang ditetapkan panitia. Yakni, 100 menit untuk mengerjakan 110 butir soal.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, permasalahan jaringan internet Telkomsel yang terjadi di wilayah Jasuka akan terus diperhatikan. Panitia seleksi daerah Pemprov Jatim sendiri telah menyiapkan backup internet dari provider Lintasarta.
“Ini untuk meminimalisir gangguan jaringan yang sekarang telah terjadi. Kendati hal tersebut tetap harus terus dipantau lantaran server BKN juga menggunakan provider dari Telkomsel,” tutur Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut, Selasa (21/9).
Lebih lanjut Yuyun menegaskan, pihak Telkomsel telah melayangkan surat permohonan maaf kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai Panselnas CPNS. Dalam suratnya dijelaskan bahwa terjadi gangguan pada dua sistem komunikasi kabel laut. Karena itu, terjadi degradasi layanan komunikasi baik internet, MPLS maupun Metro E pada wilayah Jawa Tengah, Jatim, Bali, NTT, NTB, Kalimantan. Karena itu, kendala jaringan yang sempat terjadi di titik lokasi CPNS tidak hanya di Graha Unesa Surabaya sebagai lokasi tes CPNS Pemprov Jatim, melainkan juga titik lokasi tes di daerah lain juga terdampak.
“Antisipasi sudah kita lakukan dan menyiapkan provider cadangan. Namun, jika masih terjadi kendala, peserta tidak akan dirugikan. Karena selama mereka mengalami gangguan aplikasi, waktu mengerjakan soal tidak akan berjalan,” tutur Yuyun.
Bahkan, Yuyun menambahkan, saat terjadi penundaan sesi ujian, panitia juga menyiapkan konsumsi bagi peserta. “Hari Sabtu sempat ada penundaan jam pada sesi I hingga pukul 11.15, peserta yang sudah datang kita berikan konsumsi untuk menunggu waktu ujian,” ujar dia.
Hingga kemarin, Yuyun mengakui tidak ada lagi kendala jaringan terhadap pelaksanaan SKD. Hal ini dikarenakan adanya back up jaringan internet yang sudah disiapkan oleh panselda.
Yuyun berharap, proses perbaikan jaringan internet dapat tertangani segera. Sebab, tidak hanya kegiatan tes CPNS yang mengalami dampaknya melainkan juga jaringan komunikasi lainnya. “Kita juga akan berusaha untuk menyampaikan informasi pada peserta jika terjadi perubahan jadwal. Begitupun jika peserta mengharapkan perubahan jadwal karena alasan sakit atau terkonfirmasi Covid-19 juga terus diupdate oleh panitia seleksi daerah,” pungkas Yuyun. [tam]

Tags: