Pastikan Semua Perangkat Desa se-Kabupaten Trenggalek Siap Bekerja

Trenggalek,Bhirawa
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, kembali turun langsung memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Desa Dawuhan Kecamatan Trenggalek, Kamis (7/5/2020). Di Desa Dawuhan sendiri terdapat 116 penerima bantuan sosial yang diantaranya adalah warga miskin yang belum terdaftar di DTKS serta masyarakat yang belum memiliki NIK sehingga belum terakses program kesejahteraan sosial.
“Jadi tidak ada namanya Kepala Desa ataupun perangkat yang tidak bekerja untuk hal ini, adapun kalau kemudian masyarakat menemukan masih ada yang memang berhak, silahkan disalurkan pengaduannya,” ungkap Bupati Nur Arifin.
Untuk pengaduan, Pemkab Trenggalek menyediakan beberapa kanal, seperti melalui SMS di nomor 1708 dengan format TRENGGALEK ADUAN, maupun melalui aplikasi Whatsapp di nomor 0822-3334-3800.
“Atau sebenarnya datang saja ke Balai Desa, orang penetapannya ini bukan kemauan dari Kepala Desa, tetapi penetapannya juga melalui musyawarah Desa,” tutur Bupati.
“Kemudian di papan depan juga kita lihat ada penerima Kartu Penyangga Ekonomi (KPE), total yang baru menerima sekitar 36 untuk bulan April ini, karena memang bulan April kuotanya 5 ribu penerima kartu se-Kabupaten Trenggalek yang dananya dari BAZNAS,” lanjutnya.
“Tapi untuk bulan Mei ini sesuai yang diusulkan oleh Desa, kalau itu tidak masuk ke BST Kementerian Sosial, akan kita cover dengan APBD berupa Kartu Penyangga Ekonomi,” terang Bupati.
Ditambahkan oleh Bupati Nur Arifin, bahwa sesuai arahan Presiden, Pemerintah Daerah diminta untuk menyisir dan jangan sampai ada yang terlewatkan. Akan tetapi perlu diingat, bahwa semua bantuan tersebut disalurkan secara bertahap.
“Jadi kalau sekarang ditanya apakah banyak yang belum dapat? ya jelas banyak yang belum dapat karena yang baru cair PKH yang reguler, baru BPNT yang reguler, BPNT perluasan kita sedang membuka rekening kolektifnya, kemudian yang BST Kemensos sebentar lagi turun, kemudian KPE baru 5 ribu, dan sebagian Desa baru menyalurkan untuk BLT Dana Desanya,” jelasnya.
Untuk saat ini, disampaikan oleh Bupati, program bantuan sosial belum semua turun. Hal itu karena masih ada yang dalam tahap pendataan maupun sudah di mekanisme pencairan, sementara jumlah penerima cukup banyak, untuk itu juga perlu berhati-hati.
“Makanya kalau ada apa-apa jangan langsung share ke medsos, silahkan ke kolom pengaduan biar itu nanti bisa kita proses lebih lanjut,” pinta Arifin.(Wek).

Tags: