Pasuruan Masuk Nominasi Regional Marketing Award 2015

Para pelari berlatar Gunung Bromo pada gelaran Bromo Marathon pada September 2015 kemarin. Berkat berbagai terobosan promosi potensi wilayahnya, Kabupaten Pasuruan berpeluang meraih Regional Marketing Award 2015.

Para pelari berlatar Gunung Bromo pada gelaran Bromo Marathon pada September 2015 kemarin. Berkat berbagai terobosan promosi potensi wilayahnya, Kabupaten Pasuruan berpeluang meraih Regional Marketing Award 2015.

Pasuruan, Bhirawa
Berkat inovasi dan kreativitasnya, Kabupaten Pasuruan  masuk 16 nominasi daerah yang lolos untuk meraih  Regional Marketing Award 2015.  Bersama 15 kepala daerah lainnya,  kepala daerah Pasuruan dinilai  mempunyai  terobosan promosi potensi wilayahnya dan berhasil menggerakkan seluruh potensi pariwisata, investasi dan perdagangan.
Dari nominasi 16 besar itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri akan memperkecil menjadi 4 besar. Dan Kabupaten Pasuruan dinilai berpeluang lolos 4 besar.
Anggota Indonesia Marketing Association, Fritz Simanjuntak menyampaikan Regional Marketing Award untuk meningkatkan daya saing daerah-daerah Indonesia dalam menghadapi masyarakat ekononim Asean. Sedangkan Kabupaten Pasuruan memiliki potensi masuk dalam 4 besar terbaik tahun ini, karena memiliki konsep dan komitmen pengembangan pariwisata, perdagangan dan investasi dengan hasil memuaskan.
“Investasi Kabupaten Pasuruan luar biasa yakni mampu mendongkrak pendapatan asli daerah hingga lebih dari 300 persen. Makanya, daerah ini berpotensi masuk empat besar terbaik se-Indonesia. Kami juga memberikan masukan, jika investasi tak hanya dari penanaman modal asing saja akan tetapi harus dibarengi dengan industri-industri lokal,” terang Fritz Simanjuntak, Senin (30/11).
Untuk lolos meraih Regional Marketing Award 2015, berbagai capaian telah dilakukan Pemkab Pasuruan. Antara lain membaiknya kinerja ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan  memang terus naik, pada 2013 mencapai 6,97 persen menjadi 7,15 persen pada 2014. Begitu pula PDRB juga terus naik dari 13,46 persen menjadi 16,77 persen pada 2014. Angka pengangguran pun turun menjadi 1,65 persen.
Bidang kepariwisataan, Pemkab Pasuruan memiliki agenda wajib di antaranya pariwisata olahraga, kearifan budaya lokal, perdagangan maupun investasi. Sedangkan pariwisata, perdagangan dan investasi yang berdampak pada perbaikan ekonomi nasional yakni Bromo Marathon, Tretes Night Run, Pos Cycling, Jazz Tretes, Kirab Budaya dan lainnya.
“Sejak awal saya ingin menciptakan sebuah kerumunan di tengah masyarakat, banyak acara-acara yang bisa menarik orang untuk datang. Dengan terciptanya itu maka ekonomi juga akan bergerak, secara kasat mata para pedagang kecil akan diuntungkan dengan semakin banyaknya keramaian. Apresiasi luar biasa yakni mangga gadung jenis klone 21 sudah diakui secara internasional. Ke depan terget saya turis mencanegara bisa berbondong-bondong ke Kabupaten Pasuruan,” tandas Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. [hil]

Tags: