Pasutri Keliling Dunia Singgah di Kantor NU Tuban

Hakam Mabruri dan Rofingatul Islamiyah (dari kanan), pasangan suami istri asal Kabupaten Malang yang akan keliling dunia dengan menggunakan sepeda tandem saat singgah di Kantor PC NU Tuban di Jl P Diponegoro Nomor 17, Tuban, Kamis (22/12).

Hakam Mabruri dan Rofingatul Islamiyah (dari kanan), pasangan suami istri asal Kabupaten Malang yang akan keliling dunia dengan menggunakan sepeda tandem saat singgah di Kantor PC NU Tuban di Jl P Diponegoro Nomor 17, Tuban, Kamis (22/12).

(Bawa Pesan Perdamaian Keliling Dunia)
Tuban,Bhirawa
Membawa misi Holly Journey 2016-2017 Faith in Peace atau petualangan untuk perdamaian antar umat beragama, Hakam Mabruri dan Rofingatul Islamiyah pasangan suami istri asal Kab Malang yang akan keliling dunia menggunakan sepeda tandem singgah di Kantor PC NU Tuban Jl P Diponegoro Nomor 17, Tuban kemarin (22/12).
Dua sejoli yang sama-sama berusia 34 tahun dan memiliki hoby berpetualang, berencana keliling dunia yang diketahui sebagai anggota GP Ansor Kab Malang dan sang istri merupakan anggota Fatayat NU diterima Ketua PC GP Ansor Kab Tuban, H Syafiq Syauqi Lc bersama pengurus harian lainnya.
”Ini keluarga kita, apa yang direncanakan akan kita suport, apalagi membawa misi perdamaian antar umat beragama,” kata H Syafiq Syauqi di Kantor PC NU Tuban (22/12).
Keduanya juga akan diantar untuk berziarah ke makam Sunan Bonang sekaligus bertemu tokoh lintas agama di Bumi Wali Tuban ini.
Pasangan suami istri ini berangkat dari Kab Malang pada Sabtu (17/12) lalu ini berencana akan mengunjungi negara Malaysia, Thailand, Myanmar, Nepal, India, Pakistan, Oman, Arab Saudi, Jordania, Israil, Palestina, dan Mesir untuk tahap pertama.
”Misi kami adalah perjalanan suci untuk perdamaian antar suku, agama, ras, dan budaya,” kata Hakam sapaan akrab mahasiswa semeseter awal di Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang itu.
Selanjutnya pria yang juga anggota Ansor itu menambahkan, berbekal sepeda tandem yang dikayuh berdua, mereka akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota masyarakat yang berasal dari suku, agama dan negara berbeda. Keduanya berharap dapat menemui komunitas agama untuk menyampaikan pesan perdamaian.
”Target kami delapan bulan sampai ke Mesir, sambil nantinya juga menjalankan umroh bersama suami,” imbuh istri Rofingatul Islamiyah. [hud]

Tags: