Patung Budha Setinggi 8 Meter Meriahkan Vesak Festival 2016

Bahan-kardus-yang-akan-digunakan-sebagai-pembentukan-patung-budha-setinggi-8-meter-pada-Vesak-Festival-2016-di-Surabaya-Selasa-[17/5].-[abednego/bhirawa]

Bahan-kardus-yang-akan-digunakan-sebagai-pembentukan-patung-budha-setinggi-8-meter-pada-Vesak-Festival-2016-di-Surabaya-Selasa-[17/5].-[abednego/bhirawa]

(Peringatan Hari Waisak 2560)
Surabaya, Bhirawa
Jelang peringatan Hari Waisak yang jatuh pada Minggu (22/5) mendatang, Young Buddhist Association (YBA) menggelar acara rangkaian acara Vesak Festival 2016 di Surabaya. Selain dimeriahkan dengan patung budha setinggi 8 meter, rangkaian Vesak mengambil tema Selfless tentang pentingnya sifat non egois disegala aspek kehidupan sesuai ajaran Budha maupun kepercayaan lainnya.
Menariknya, dalam kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 18 hingga 22 Mei di Atrium Tunjungan Plaza (TP) ini, akan dipajang patung Budha raksasa setinggi 8 meter. Uniknya, patung Budha ini terbuat dari potongan kardus yang berjumlah kurang lebih 1500 potong.
Menurut ketua koordinasi umum Vesak Festival 2016, Isahito Norhatan, pembuatan patung Budha raksasa ini menghabiskan 1500 kedus baru. Adapun masa pengerjaannya yakni selama satu bulan, yang dikerjakan oleh desain art asal Surabaya, yakni Dus DukDuk.
Tidak hanya diameter ukuran yang besar, bahan kardus pembuat patung ini nantinya bisa didaur ulang. Sebab material yang dipilih yakni ramah lingkungan, dan menggambarkan sifat Selfless yang berarti tidak egois terhadap sesama manusia dan lingkungan alam.
“Masa pengerjaan patung ini selama satu bulan. Hal yang paling rumit adalah desain patung yang dibuat secara 3D dan berdiameter 1×2 meter. Bahkan, patung budha ini merupakan patung terbesar di Surabaya bahkan di Indonesia di acara Vesak Festival 2016,” kata Isahito, Selasa (17/5).
Lanjut Isahito, kegiata Vesak Fetival ini bukan merupakan pencerminan dari agama budha, melainkan sebagai wujud keragaman dan sikap saling peduli antar manusia. Selain itu, dalam Vesak Festival nantinya akan ada diorama tentang tiga peristiwa besar tradisi Buddhisme yakni kelahiran pangeran Siddhartha Gautama, tercapainya pencerahan oleh Petapa Gautama dan realisasi kondisi tanpa kelahiran kematian oleh Budha Gautama.
“Intinya sikap Selfless atau egois, harus dijauhkan dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hal itu seperti ajaran dari sang budha,” pungkasnya. [bed]

Tags: