PAW DPRD Kota Malang Dikebut, Partai Setorkan Sejumlah Nama Pengganti

Kota Malang, Bhirawa
Pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Kota Malang terus dikebut, Jumat 7/9 Sejumlah pimpinan partai politik sudah menyodorkan nama – nama untuk menggantikan anggota DPRD Kota Malang yang ditahan KPK.
Satgas PAW, yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Pemerintah Kota Malang dan Sekretariat DPRD Kota Malang serta Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Malang, Pengadilan Negeri Kota Malang dan Polres Malang Kota bekerja ekstra memverifikasi persyaratan terhadap nama – nama yang diajukan oleh partai politik.
Satgas, PAW bekerja dalam satu ruangan, di ruang rapat internal lantai tiga gedung DPRD Kota Malang untuk mempercepat proses PAW tersebut.
Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin mengatakan, sejauh ini masih ada satu partai yang proses PAW-nya sudah rampung. PAW yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Sampai saat ini yang sudah selesai proses PAW-nya dari PDI Perjuangan sebanyak sembilan orang,” kata Zainuddim di Gedung DPRD Kota Malang Jumat 7/9 kemarim.
Sementara itu, untuk partai yang lainnya masih dalam proses pemberkasan. Seperti Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai NasDem.
”Demokrat, Golkar dan NasDem sudah masuk. Tapi belum kami finalisasi karena masih pemberkasan,” ungkapnya.
Proses PAW dipastikan tetap mengikuti mekanisme yang berlaku. Termasuk harus ada rekomendasi dewan pengurus pusat dari partai yang bersangkutan, pemenuhan berkas sesuai dengan PKPU, persetujuan pimpinan DPRD dan Plt Wali Kota Malang serta pengajuan terhadap Gubernur Jawa Timur.
“Ini harus capat, tapi kami berpegang pada PKPU. Kalau berkas sesuai dengan aturan yang ada kami langsung serahkan ke DPRD,” katanya.
Sementara itu, Plt Ketua DPRD Kota Malang, Abdurrochman mengatakan, semua proses PAW ditarget selesai pada pekan ini. Sehingga pada Hari Senin 10/9 pekan depan sudah bisa dilakukan pelantikan.
“Target Senin sudah di-PAW semua. Tapi jika belum semua, berapapun langsung pelantikan. Untuk yang belum menyusul nanti pelantikan lagi,” katanya. [mut]