Pawai Budaya PAUD/RA-SD Tampilkan Budaya Lokal

Seni budaya menghiasi pawai diikuti siswa PAUD/RA dan SD, pada peringatan Hari Jadi ke-486 Pamekasan. Salah satu Tarian 'Jaran Kencak', mengiringi Manten Tanduk.

Seni budaya menghiasi pawai diikuti siswa PAUD/RA dan SD, pada peringatan Hari Jadi ke-486 Pamekasan. Salah satu Tarian ‘Jaran Kencak’, mengiringi Manten Tanduk.

Pamekasan, Bhirawa
Pawai Budaya anak sekolah tingkat PAUD/RA dan SD (Pendidikan Usia Dini/Rautadul Affal (dan Sekolah Dasar), untuk memeriahkan Hari Jadi ke-486 Pamekasan, mempu memukau penonton. Lucunya busana yang dikenakan, gerak dan tari mengundang tawa.
Peserta mengenakan busana tradisional Madura hingga modern selalu dibaluti kain bermotif Batik. Start di Jl. Slamet Riyadi menyusuri Jl. P. Dipenogoro, Jl. Kabupaten dan finish Jalan Pamong Praja, disambut Bupati Pamekasan dan Ibu Ani Syafii selalu Ketua Tim Penggerak PKK) Kab. Pamekasan.
Penyambut pawai diawali pelepasan balon oleh Bupati Syafii, dihadiri, Forpimda, Kepala SKPD terkait dan Kasat Sabara Polres Pamekasan. Panitia mengkemas untuk promosi kekayaan khasanah dan memberi pemahaman kepada anak usia dini (PAUD, Red) hingga Sekolah Dasar.
Pawai diikuti sekitar 25 peserta, dikirim 13 Cabang Dinas Pendidikan se kabupaten Pamekasan. Penampilankan ketokohan Pangeran Ronggosukowati dan Ulama. Ditonjolkann budaya ‘Manten Tanduk’ diarak di atas kereta, dikawal punggawa untuk mengiringi barang lamaran.
Melengkapi kekokohan kehidupan rakyat di tanah agraris, peserta mengenakan pakaian adat, menggendong dan memikul hasil bumi. Bahkan, perahu-perahuan yang dihias sedemikian indah dari uang-uangan. Pamekasan, umumanya di Madura, dikenal sebagai pelaut dan nelayan, dengan lagu ‘Thandu’ Majjeng’ yang mengiringinya.
Bupati dan Ibu Ani Syafii, dibukaw oleh anak-anak PAUD yang berusana Batik dan bermacam desain, berlenggak-lenggok bagai pragawati-prawagawan sudah dihandal. Bahkan anak PAUD, sanggup menyuguhkan lantunan lagu dikemas dalam irama alat dram band yang dipanggulnya.
Gelaran membangun pariwisata selain memberikan hiburan kepada masyarakat, secara tidak langsung peningkatkan pendapatan pedagang. Karna penjualan buah, makanan-minuman serta penjual maian anak-anak, datang ke lokasi keramaian sejak pagi hari hingga acara usai. [din]

Tags: