Pawai Budaya Sidoarjo Ditunda, Tempat Pelayanan Berjalan Seperti Biasa


Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat memimpin rakor pencegahan virus covid 19 di Pendopo Pemkab Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Hasil rapat koordinasi menyikapi penyebaran Covid-19, Pemkab Sidoarjo memutuskan mulai besok hari Selasa 17 Maret 2020 sekolah di wilayah Kabupaten Sidoarjo diliburkan dan menunda pelaksanaan pawai budaya yang diagendakan akhir pekan ini.
Meski demikian layanan pemerintah seperti pelayanan di Mal Pelayanan Publik, layanan dinas kependudukan dan catatan sipil serta layanan pajak dan lainnya tetap berjalan normal. Sedangkan gelar Pawai Budaya Delta Carnival juga ditunda dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Kondisi tersebut ditegaskan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin usai melakukan Rakor dengan Forkopimda serta jajaran pimpinan OPD di Pendopo Delta Wibawa Senin (16/3).
Rakor , memutuskan menunda kegiatan Pawai Budaya Delta Carnival yang di agendakan Minggu 22 Maret sampai waktu yang belum ditentukan. Begitu juga Care Free Day di Alun-alun sementara waktu ditiadakan dan kegiatan lain yang mendatangkan banyak orang sementara ditunda semua.
“Kita putuskan sekolah mulai TK hingga SMA/SMK swasta maupun negeri wajib libur 14 hari mulai besok Selasa 17 Maret sampai Kamis 30 Maret mendatang. Namun untuk tempat pelayanan pemerintah tetap berjalan normal seperti biasanya. Kami menghimbau warga tidak perlu panik namun tetap waspada,” terang Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.
Menurutnya, selama libur, siswa diharapkan tetap belajar di rumah dan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk aktifitas yang bermanfaat dan menghindari kegiatan di luar rumah.
“Bila memang tidak terlalu penting sekali, lebih baik melakukan aktifitas dari rumah. Sementara ini hindari kerumunan orang banyak atau tempat keramaian, namun masyarakat tidak perlu panic,” ujar Nur Ahmad.
Mereka yang hadir dalam rakor diantaranya Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, mulai Wakapolrestas, Dandim 0816, Dirut RSUD Sidoarjo, Kepala Dinas hingga Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo.
Mereka juga diukur suhu badannya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, “Deteksi ini merupakan langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” jelas Kadinkes Sidoarjo Syaf Satriawaraman. [ach]

Tags: