Sejumlah Pengurus PBSI kabupaten Probolinggo siap bina atletnya secara berjenjang.
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Untuk keempat kalinya, Prijono kembali dipercaya untuk memimpin Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Probolinggo periode 2017-2021.
Dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI di RM Orien Probolinggo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo ini terpilih secara aklamasi karena tidak ada calon lain. Bertekat terus bina atlet bulutangkis secara berjenjang
Setelah mendapatkan amanah untuk kali keempat ini, Prijono telah menyiapkan sejumlah program baru sambil meneruskan program yang sudah ada sebelumnya. “Intinya, ke depan kami akan terus mencetak generasi muda yang hobi bulutangkis untuk meningkatkan prestasinya sehingga menjadi pelapis bagi senior-seniornya,” katanya Kamis 20/4 kepada Bhirawa.
Menurut Prijono, saat ini atlet kebanggan Kabupaten Probolinggo Sri Fatmawati sudah sering diikutkan pada kejuaraan dunia melalui Jaya Raya. Saat ini Sri sudah membawa nama Indonesia melalui Jaya Raya.
“Walaupun untuk event-event kedaerahan Sri masih diperbolehkan membela Kabupaten Probolinggo. Seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) maupun Porprov (Pekan Olahraga Provinsi),” jelasnya.
Dengan naiknya kelas Sri Fatmawati jelas Prijono, maka dibawahnya sudah harus ada atlet tingkat regional sebagai pelapisnya. Dimana saat ini Pengkab PBSI sudah menyiapkan atlet M. Irvan Akbar dan Anton untuk turun pada kejuaraan regional dan Sirnas (Sirkuit Nasional).
“Pembinaan ini kami lakukan secara berjenjang sampai usia dini. Semua atlet bulutangkis yang ada di Kabupaten Probolinggo ini nantinya akan kita rekrut untuk bergabung di Pelatcab Abadi Probolinggo. Saat ini kami masih melakukan penjaringan, sehingga nantinya bisa diketahui mana potensi yang bisa dikembangkan,” terangnya.
Bagi masyarakat yang mempunyai anak hobi bermain bulutangkis, Prijono meminta agar bisa ikut serta dalam kejuaraan kabupaten (kejurkab) supaya bisa dimonitoring oleh tim pemandu bakat PB yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“PB yang sudah terdaftar di Pengkab PBSI Probolinggo mencapai 7. Mereka tersebar di Kecamatan Paiton, Leces, Maron, Tongas dan Kraksaan. Yang paling banyak ada di Kraksaan,” tandasnya.
Tidak hanya itu, ke depan pihaknya juga akan mengirimkan pelatih Pelatcab Abadi untuk memantau kegiatan latihan di tiap-tiap PB. “Upaya ini kami lakukan demi meningkatkan kualitas latihan demi melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ungkapnya.
Prijono mengharapkan agar nantinya Sri bisa segera masuk ke Pelatnas mengikuti jejak seniornya yang sudah bermain di Series Open tingkat dunia. Meskipun Sri sendiri sudah pernah turun di Grand Prix Junior.
“Mudah-mudahan atlet-atlet pelapis para senior yang saat ini berlatih di Pelatcab Abadi bisa terus mengukir prestasi demi membawa nama harus Kabupaten Probolinggo di tingkat regional, nasional maupun internasional,” tambahnya.(Wap)
