PBVSI Surabaya menggelar kejuaraan khusus remaja dan yunior untuk mencari bibit atlet.
Surabaya, Bhirawa
Kekuatan bola voli di Jatim hingga saat ini cukup merata, beberapa daerah juga sudah berhasil meraih juara dibeberapa event yang digelar di Jatim. Kondisi membuat Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Surabaya terus berburu pemain muda.
Upaya yang dilakukan oleh PBVSI Surabaya yakni dengan menggelar menggelar Kejuaraan Antar Klub Bola Voli Kelas remaja dan Yunior pada yang berlangsung 22-28 Nopember di GOR Unesa Surabaya.
Menurut Sekretaris Pengkot PBVSI Surabaya Edi Swasono, kegiatan turnamen bola volly tersebut diikuti 13 klub kategori remaja dan junior Nanggala, Phatelot, Leo, Elang, Patrialist, Samator, Porppad, Nanggala B, BBV, Eagle SC dan Patrial untuk putra, sedangkan putri Elang, Nanggala, BBV, Bank Jatim, Patrialist, Porppad dan Tunas Muda Unesa.
Kejuraan ini yaitu merupakan agenda rutin tahunan PBVSI Surabaya dan bertujuan untuk mencari bibit pemain bola voli remaja (kelahiran tahun 2000) maupun junior (kelahiran tahun 1998) untuk menghadapi kejuaraan provinsi remaja dan junior 2016 mendatang yang di laksnakan PBVSI Jatim.
“Seleksi atlet Puslatcab dan atlet Siap Grakk 2016 dan untuk melihat sejauh mana prestasi/pembinaan yang di laksanakan oleh klub-klub anggota Pengkot PBVSI Surabaya selama ini,” kata Edi, Selasa (24/11).
Kegiatan turnamen remaja dan yunior perlu dilakukan secara rutin oleh tiap pengkot agar mudah mencari bibit pemain muda.”Pembinaan atlet yang dilakukan oleh tiap pengurus cabang olahraga saya rasa harus berjenjang, dapat meregenerasi para atletnya,” kata Edi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemain muda yang berbakat perlu dicari dalam rangka mencapai mutu pemain bola voli yang semaksimal mungkin, khususnya dalam pembibitan pemain bola voli. ada beberapa hal yang perlu ketahui. dengan bekal bibit pemain yang baik tentunya akan lebih mempermudah dalam melatih untuk menjadi pemain bola voli yang handal untuk kota Surabaya yang pemainnya selalu menjadi langganan menjadi pemain nasional”, katanya. [wwn]
