Warga saat menerima bantuan secara simbolis. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyaksikan langsung penyerahan bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Petronas Carigali (PC) Ketapang II LTD kepada enam desa di Kab Gresik.
Bantuan berupa berbagai peralatan permaianan edukasi untuk anak Pendidikan Anajk Usia Dini (PAUD) itu diserahkan Senior Manajernya, Nindya Permata Hasan di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Selasa (9/4) kemarin.
Desa-desa penerima bantuan ini adalah Desa Manyarejo, Desa Manyar Sidomukti, Desa Manyarsidorukun, Desa Sukomulyo, empat desa ini dari Kec Manyar. Khusus Desa Sukomulyo juga mendapat dalam pengelolaan lingkungan berupa gedung bank sampah. Bantuan lain berupa peralatan pengolahan dan pengemasan hasil laut diberikan kepada Desa Randuboto di Kec Bungah dan Desa Kramat, Kec Sidayu.
Nindya Permata Hasan mewakili PC Ketapang II LTD mengatakan, sesuai rekomendasi pemerintah bantuan program ini dibagi dalam tiga kategori, yaitu program pendidikan, program kesehatan dan lingkungan, serta program kewirausahaan.
”Kami berharap agar bantuan program ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat bagi masyarakat desa yang sudah mendapat bantuan,” katanya dihadapan buparti beserta segenap undangan
Selain para perwakilan masyarakat yang menerima bantuan, tampak hadir para kepala desa serta camat dari wilayah penerima manfaat. Para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), serta perwakilan dari Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik.
Terkait bantuan, Bupati Sambari menyampaikan terima kasih kepada pihak PC Ketapang II LTD. Semoga kedepan makin banyak lagi bantuan program dari perusahaan yang lain untuk masyarakat Gresik. Bupati juga berharap agar kedepan bantuan yang diberikan tak hanya yang bisa dimanfaatkan satu atau dua desa.
”Kalau perlu bantuan itu bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Gresik, yaitu 330 ribu Kepala Keluarga (KK) yang berada di 356 desa dan kelurahan di Gresik. Kami ingin agar pihak terkait bisa membangun semacam monumen berupa tugu, seperti yang sudah diberikan beberapa perusahaan di Gresik. Rencana kami, tugu ini akan ditempatkan di wilayah Duduksampeyan perbatasan,” ujarnya saat memberi sambutan pada kegiatan itu.
Kepada Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabal Nusa), Ali Masyar, Bupati berharap agar keinginan tersebut disampaikan kepada Kepala SKK Migas. ”Kami siap menghadap apabila ada semacam lampu hijau untuk merealisasikan keinginan ini,” katanya.
Sementara itu, Ali Masyar mengatakan, pentingnya dunia usaha untuk memberikan bantuan kepada masyarakat demi kehidupan bersama. ”Jangankan dalam berusaha. Kita tertawa saja kalau tidak ada yang bersama kita tentu orang lain akan melihatnya aneh. Mari kita bangun kebersamaan ini,’ ujarnya. [eri]
