PC Muslimat Sidoarjo Kembangkan Usaha Air Siap Minum

Ainun Jariyah

Sidoarjo, Bhirawa
PC Muslimat Sidoarjo bakal mengembangkan usaha dan bisnis pengolahan Air Siap Minum (Arsinum). Ini menyusul, lembaga perempuan NU ini, mendapatkan bantuan mesin Arsinum dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI.
Penyerahan mesin pengolahan Arsinum bantuan ini, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPPT dan PC Muslimat Sidoarjo. Selain itu, dilengkapki dengan pemotongan tumpengan dan pemotongan pita penyerahan seperangkat mesin Arsinum.
“Kami mengucapkan terima kasih diberi kepercayaan menerima mesin Arsinum. Semoga bantuan ini bermanfaat tidak hanya untuk produksi air dalam galon. Akan tetapi diharapkan bisa memproduksi air kemasan gelas,” terang Ketua PC Muslimat Sidoarjo, Ainun Jariyah.
Saat ini, lanjut Ainun yang juga anggota DPRD Sidoarjo ini, PC Muslimat Sidoarjo memiliki yayasan Muslimat 1.400 siswa dari MI hingga Aliyah. Selain itu, siswa TK dan RA 2.600 siswa. Mereka bisa dijadikan lahan pemasaran dan konsumen air kemasan gelas. Belum lagi lembaga lainnya termasuk RS Siti Hajar dan kegiatan rutin pengajian PC Muslimat serta kegiatan lainnya.
“Kami berharap setelah air siap minum beroperasi tidak hanya untuk muslimat tapi bisa dikembangkan ke konsumen lainnya sehingga bisa menghasilkan dan mengembangkan perekonomian PC Muslimat Sidoarjo,” pintahnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam Ali meminta dengan adanya bantuan mesin Arsinum bisa meningkatkan perekonomian PC Muslimat Sidoarjo. Selain itu, mampu menjawab kebutuhan air kemasan dalam setiap acara di PC Muslimat Sidoarjo.
“Hanya ini yang bisa kami berikan. Karena BPPT merupakan mitra Komisi VII DPR RI, maka BPPT kami ajak berkunjung dan keliling Sidoarjo,” tegasnya.
Sementara Direktur Pusat Teknolgi Lingkungan BPPT, Rudi Nugroho menegaskan kualitas air dari mesin Arsinum tidak diragukan lagi. Mesin Arsinum sudah menerapkan teknologi mulai filtrasi karbon manganis, membran ultra filtrasi hingga sterilisasi untuk membunuh kuman-kuman yang larut di dalam air. Air yang dihasilkan sehat. Buktinya kantor kami (BPPT) di Serpong mulai 2013 menggunakan mesin Arsinum itu.
“Kami berharap jika mesin arsinum itu bisa dimanfaatkan maksimal. Apalagi, sehari mesin Arsinum dapat memproduksi 5.000 liter bisa digunakan 500 Kepala Keluarga (KK) dengan asumsi per KK 10 liter. Sejak kami bermitra Komisi VII DPR RI mesin didistribusikan ke desa-desa dan pelosok untuk bantuan air siap minum tanpa dimasak,” pungkasnya. [ach]

Tags: