PCNU Sampang Larang Semua Paslon Gunakan Atribut NU

PCNU Sampang bersama tiga Paslon deklarasi pilkada damai di kantor PCNU Sampang.

Sampang, Bhirawa
Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang mengundang ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang di kantor PCNU Sampang. NU secara organisasi mendeklarasikan Pilkada aman dan damai, sekaligus menyatakan sikap secara organisasi tidak memihak pada semua paslon.Selasa (27/2).
Deklarasi Pilkada aman dan damai yang digelar PCNU Sampang, dihadiri ketiga Paslon yakni nomor urut 1 H. Slamet Junaidi-H. Abdullah Hidayat (Jihad), nomor urut 2 H. Hermanto Subaidi-Supato (Mantap), dan paslon nomor urut 3 H. Hisan- H. Abdullah Mansur (Hisbullah). Dari juga mantan Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono, Plh Bupati Sampang Puthut Budi Santosa, Kapolres Sampang, serta semua perwakilan badan otonom NU Kabupaten Sampang.
Ketua PCNU Sampang KH. Muhaimin Abd. Bari, dalam sambutannya menegaskan bahwa PCNU Sampang secara organisasi dan semua banom NU tidak berpihak pada masing-masing Paslon yang ada baik langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu, lanjutnya, semua paslon yang ada dilarang menggunakan simbol atau atribut NU untuk memenangkan kontestasi politik. Nu juga mengimbau pada penyelenggara pemilihan untuk netral, menghimbau pada paslon dan simpatisan untuk melakukan politik santun, hindari money politik dan kampanye hitam.
Dan yang terakhir PCNU Sampang akan mendukung dan siap bekerjasama secara konstruktif dengan paslon yang terpilih dan ditetapkan secara konstitusi.
Selain itu, Ketua PCNU juga berpesan pada semua pasangan calon untuk siap menang dan siap kalah. “Yang menang jangan sampai sombong dan yang kalah jangan sampai kecewa karena semuanya itu yang menentukan adalah Allah SWT, kami juga berharap semua paslon yang sedang berkompetisi untuk meluruskan niatnya yang bagus, dan jangan sampai momentum Pilkada ini membuat masyarakat Sampang terpecah belah, ” tegas Kyai Muhaimin.
Hal sebada juga diungkapkan Plh Bupati Sampang Puthut Budi Santosa, ia sangat mengapresiasi deklarasi yang digelar NU, sikap NU yang netral ini menjadi bagian penting untuk terus menjaga kondusifitas Kabupaten Sampang yang saat ini merulai memasumi tahapan Pilkada, biarlah nanti masyarakat yang memilih pemimpinnya saat hari pelaksanaan pemungutan suara.
“Saya secara pribadi ini merupakan hari pertama menjabat Plh Bupati Sampang dengan menghadiri deklarasi Pilkada aman dan damai yang digelar PCNU Sampang, oleh sebab itu, melalui deklarasi damai ini diharapkan semua tahapan Pilkada di Kabupaten Sampang semuanya berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Akhir deklarasi pilkada aman dan damai yang digelar PCNU Sampang, juga dilakukan penanda tanganan semua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sampang, disaksikan semua undangan yang hadir. [lis]

Tags: