PCNU Tuban Bagikan Ribuan Masker dan Semprot Tempat Ibadah

Tim Satgasus Covid-19 PCNU Tuban saat melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah lembaga pendidikan dan rumah warga.

(Putus Matarantai penyebaran Covid-19)
Tuban, Bhirawa
Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban, melalui sejumlah lembaganya, diantaranya Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU) Cabang Tuban serta lembaga NU lainya bagikan ribuan masker dan lakukan penyemprotan desinfektan pada sejumlah tempat ibadah serta lembaga pendidikan di Bumi Wali.
Pembagian masker pada masyarakt umum dan penyemprotan disinfektan secara mandiri ini, sebagai upaya iktiar dzohir NU untuk memutus mata rantai pandemik penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang jumlahnya setiap hari terus meningkat, khusnya di Bumi Wali Tuban.
Tidak hanya itu, para relawan PCNU Tuban ini juga melakukan edukasi pada publik akan bahaya Covid-19 dengan membagikan pamftelt tips serta cara penangulangan Covid-19, serta menghimbau agar masyarakat melakukan isolasi mandiri dan mematuhi himbaun pemerintah.
“Ini bagian dari iktiar dzohir kami, selain juga iktiar batiniyah dengan cara berdoa memohon pertolongan Allah SWT, agar pagebluk (Wabah) ini cepat berakhir,” kata Drs Muhtarom Khusnan, ketua Satgasus Covid-19 PCNU Tuban. (02/04/2020)
“Kami juga menghimbau pada semua masyarakat, untuk sementara bersabar dengan menahan diri, berdiam diri di rumah untuk memutus matarantai Covid-19 ini,” tambah Muhtarom yang juga Wakil Sekretaris PCNU Tuban.
Sementar itu, Ida Musthofa Ketua PC Lazisnu Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi (2/4/2020) mengungkapkan, gerakan ini selain bagian dari ikhtiar untuk melakukan pencegahan, nantinya akan diteruskan hingga ke tingkat MWC (Kecamatan) bahkan tingkat Ranting (Desa) se-Kabupaten Tuban.
“Sasaran utamanya adalah tempat ibadah dan lembaga pendidikan, Insyaallah minggu ini sudah merata di seluruh MWCNU yang nantinya akan diteruskan disetiap ranting yang ada,” kata Ida Musthofa.
Diterangkan, hingga saat ini sedikitnya 8500 masker, bahan campuran untuk desinfektan serta pamflet himbauan kepada masyarakat untuk jaga kebersihan, melakukan pola hidup sehat dan sering cuci tangan telah dibagikan.
Hingga saat ini pihaknya (PC Lazisnu.red) telah menghabiskan biaya Rp70 juta lebih untuk membuat masker, pembelian bahan cairan desinfektan serta membuat stiker himbauan pencegahan.
“Kami juga berencana akan memberikan program stimulus ekonomi, mengingat situasi seperti saat ini yang mempunyai pendapatan tidak jelas atau pas-pasan, dengan memberikan bantuan berupa sembako bagi yang tidak mampu,” pungkas ketua PC Lazisnu Tuban (Hud).

Tags: